Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti sebenarnya tidak mau memulangkan Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo. Tapi, kondisi yang mendesaknya melakukan itu.
Dalam persiapan menuju Kualifikasi Euro 2024, Italia diganggu rumor non-teknis berupa dugaan keterlibatan Tonali serta Zaniolo dalam kasus judi sepakbola.
Jaksa FIGC kini tengah menyelidiki kasus itu dan melihat sejauh mana Tonali serta Zaniolo beraksi. Zanilo diduga menggunakan berbagai identitas untuk memasang taruhan di situs judi ilegal. Tonali kemudian ikut terseret namanya.
Hal ini tentu berdampak negatif untuk skuad Italia sehingga Spalletti dengan berat hati memulangkan kedua pemain. Keputusan yang seharusnya tidak perlu diambil Spalletti.
Tapi, demi kebaikan tim agar tidak terpecah fokusnya dengan kasus tersebut, maka Spalletti harus merelakan dulu kepulangan Tonali dan Zaniolo
“Gak usah tahu siapa yang memerintahkan pencoretan, tapi memang keputusan itu sudah tepat,” ujar Spalletti di Football Italia.
“Kami tidak bisa membawa dua pemain yang baru saja mengalami kejutan seperti itu, untuk bermain. Kini kita fokus ke laga, kami memang kehilangan dua pemain hebat tapi kami tetap tim yang sangat kuat.”
“Semua pemain dekat dengan Tonali dan Zaniolo, kami semua sangat menyesal dengan apa yang terjadi kepada mereka.”
“Kami harus bisa membantu mereka membela diri, tapi keadilan memang harus ditegakkan dan jika ada yang tidak beres terjadi, maka mereka harus bertanggung jawab.”
Tonali dan Zaniolo bukan pemain muda Italia pertama yang tersangkut kasus judi bola saat ini, sebelumnya ada gelandang muda Juventus Nicolo Fagioli.