Kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak berskala besar ke Israel. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut AS mendukung penuh Israel.
Minggu (8/10/2023), Presiden Joe Biden mengatakan bahwa dukungan AS untuk Israel ‘sangat kuat dan tak tergoyahkan. Biden menyebut AS tidak pernah gagal untuk memberikan dukungan.
Biden menggambarkan serangan itu sebagai ‘tragedi yang mengerikan pada tingkat kemanusiaan’. Biden mengatakan dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menggarisbawahi dukungannya.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa Amerika Serikat mendukung rakyat Israel dalam menghadapi serangan teroris ini,” kata Biden dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.
“Dalam pemerintahan saya, dukungan terhadap keamanan Israel sangat kuat dan tidak tergoyahkan. Kami akan memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan warganya dan mereka dapat terus membela diri,” kata Biden.
Ketika serangan-serangan tersebut mengancam akan memicu konflik yang lebih luas, Biden juga memperingatkan agar pihak lain tidak memanfaatkan konflik tersebut.
“Ini bukan saatnya bagi pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini untuk mencari keuntungan. Dunia sedang memperhatikan,” tutur Biden.
Biden menekankan bahwa Israel – yang Amerika telah memasok senjata senilai miliaran dolar – memiliki ‘hak untuk membela diri dan rakyatnya’ setelah kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, melancarkan serangan udara, laut, dan darat.
Sementara Menteri Pertahanan Lloyd Austin menegaskan kembali komitmen Washington, dengan mengatakan ‘dalam beberapa hari mendatang Departemen Pertahanan akan bekerja untuk memastikan bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkannya’