Luka Modric dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid menyusul minimnya kesempatan bermain yang didapat. Kabar itu dibantah oleh pelatih Madrid Carlo Ancelotti.
Modric musim ini kehilangan tempat di lini tengah Madrid. Gelandang 38 tahun itu lebih sering masuk sebagai pemain pengganti.
Modric total baru main delapan kali untuk Madrid di semua kompetisi musim ini. Dari delapan laga itu, cuma tiga kali Modric jadi starter.
Situasi itu memunculkan rumor yang menyebut Modric bakal meninggalkan Madrid pada bursa transfer Januari mendatang. Pemain asal Kroasia itu disebut akan menuju Major League Soccer (MLS) untuk gabung Inter Miami.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Ancelotti kendati juga memahami situasi pemainnya itu.
“Saya kira dia tidak memikirkannya, menurut kami dia sangat penting dan dia tahu itu, dia tidak punya pikiran itu dan kami senang dengannya,” ujar Ancelotti seperti dilansir AS.
“Saya bicara dengannya setiap hari dan saya melihat seorang pemain yang jelas tidak senang karena tidak bermain, tapi dia menjaga motivasinya tetap tinggi begitu juga tekadnya untuk memberikan sesuatu untuk tim, tidak ada yang bisa memberikan apa yang dia beri di ruang ganti.”
“Itulah karismanya, apa yang dia beri ke teman-teman setimnya. Saya paham kalau tidak bermain mempengaruhinya, ini terjadi kepada semua yang cinta Modric: fans, teman-teman setim, pelatih, mereka semua juga mencintainya,” kata Ancelotti.