Paris Saint-Germain membawa skuad topnya dan pengalaman lebih besar kala melawat ke Newcastle United. Tapi Les Parisiens justru tampil seperti ‘anak baru’.
PSG melawat ke St James’ Park, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB, pada Matchday 2 Liga Champions. Pasukan Luis Enrique datang dengan status lebih diunggulkan, menimbang pengalaman lebih besar dan komposisi skuad yang lebih sip.
Tapi nyatanya Kylian Mbappe dkk malah dihajar 1-4 oleh Newcastle yang baru comeback ke Liga Champions setelah 20 tahun. Miguel Almiron, Dan Burn, dan Sean Longstaff bawa Newcastle memimpin tiga gol.
Lucas Hernandez sempat menipiskan selisih, namun kembali diperlebar oleh Fabian Schaar. Skor itu mencerminkan apa yang terjadi di lapangan, bahwa PSG kewalahan dengan pressing agresif tuan rumah dan kesulitan mengembangkan permainan.
Eks bek Manchester United dan timnas Inggris Rio Ferdinand melihat PSG ceroboh di berbagai aspek. Secara mental mereka tak fokus, sementara di sisi teknis tak punya keberanian dan kepercayaan diri untuk mencengkeram laga.
“Apa yang mereka lakukan? Di menit pertama, mereka dalam posisi bagus tapi lalu mengembalikan bola ke kiper. Mereka memberi Newcastle kesempatan untuk memanaskan kerumunan suporter,” kata Ferdinand.
“Pada saat titik, mereka kehilangan bola tiga kali dalam 20 detik. Sungguh awal buruk di tiap-tiap babaknya dan akhirnya mereka dihukum.”
“Ceroboh, malas, kurang konsentrasi dan fokus, semuanya. Jika melihat Newcastle, yang terjadi sebaliknya: sangat fokus, berkonsentrasi, dinamis, agresif.”
“Secara taktik, mesti tepat betul di panggung besar seperti ini. Kalau enggak ya bakal dihukum, terutama di atmosfer semacam ini, di arena panas seperti ini.”
“Cara PSG menghadapi laga ini, dengan pola 4-2-4, ringan di tengah, sangat tipis. Seorang pemain 17 tahun main di sana. Mereka dihukum di segala aspek,” imbuhnya.
PSG sementara menempati posisi dua Grup F Liga Champions dengan tiga poin, satu poin di belakang Newcastle United. AC Milan punya dua poin di tempat ketiga dan Borussia Dortmund baru memetik satu poin.