Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan tengah melakukan safari politik di Banyumas, Jawa Tengah. Anies lantas mengenang masa-masa menjalankan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kecamatan Ajibarang, saat masih menjadi mahasiswa UGM.
“Kalau saya punya pengalaman tersendiri nih tentang Banyumas. Karena kulo bien KKN teng Kracak-Ajibarang(saya dulu KKN di Kracak-Ajibarang). Nah terus bolak balik teng Purwokerto, mengurus macem-macem,” kata Anies saat bercerita di depan warga Pondok Pesantren Darussalam, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
Anies pun mencoba berbicara ngapak khas orang Banyumas. Namun dia mengaku tidak cukup fasih dalam mengucapkannya.
“Cuma ngapaknya belum bisa. Inyong ora bisa ngapak(Saya nggak bisa ngapak). Tapi sedikit cengkoknya dapetlah, tapi harus ngobrol 10 menit baru bisa ngapak,” ujar Anies.
Kemudian, Anies menyampaikan senang dapat kembali lagi ke Banyumas. Dia pun berharap daerah Banyumas bisa memenangkannya dalam kontestasi pemilihan Presiden 2024.
“Dan senang sekali bisa kembali merasakan suasana disini. Semangat untuk perubahannya besar dan mudah-mudahan Banyumas menjadi salah satu pilar kemenangan di Jawa Tengah,” ungkap Anies.
Seperti diketahui, Anies Baswedan melanjutkan safari politiknya bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku Bacawapresnya. Anies-Cak Imin menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Dukuhwaluh, Purwokerto, Jawa Tengah.
Pantauan detikcom di Ponpes Darussalam, Selasa (3/10/2023), Cak Imin tiba lebih dulu pukul 11.40 WIB. Kemudian disusul Anies Baswedan pukul 12.20 WIB.
Keduanya pun disambut para santri yang berbondong-bondong ingin bersalaman. Anies-Cak Imin juga langsung disambut oleh pemimpin ponpes, Kiai Imam Labib Habiburrohman dan Nyai Hj. Umi Hafifah Chariri.
Acara ini merupakan silaturahmi bersama alim ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Banyumas. Pasangan dengan sebutan AMIN ini pun dikalungkan kain batik dari pimpinan ponpes.
Keduanya pun kompak mengenakan baju putih dengan kopiah berwarna hitam. Kemudian, Anies-Cak Imin masing-masing diminta untuk memberikan sambutan di depan para santri dam santriwati.