Tim bulutangkis Indonesia tersingkir di perempatfinal nomor beregu putra di Asian Games 2023. Target medali emas yang dipatok dari nomor ini pun meleset.
Indonesia yang ditempatkan sebagai unggulan pertama di bulutangkis beregu putra Asian Games 2023 justru sama sekali tidak mendapat medali. Pasukan Merah Putih terhenti di perempatfinal usai kalah 1-3 dari Korea Selatan dalam pertandingan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Jumat (29/9).
Anthony Sinisuka Ginting sempat membuka keunggulan Indonesia usai memenangi partai pertama. Ginting menang atas Jeon Hyeok Jin dengan skor 21-15, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun di partai kedua gagal menyumbang poin. Fajar/Rian dikalahkan juara dunia, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, 21-11, 22-24, 17-21.
Jonatan Christie kemudian kalah dari Lee Yun Gyu di partai ketiga dengan skor 15-21, 16-21. Kekalahan Jonatan membuat Korea berbalik unggul atas Indonesia.
Kekalahan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di partai keempat kemudian memastikan Indonesia gugur di perempatfinal. Leo/Daniel harus mengakui keunggulan Kim Won Ho/Na Sung Seung dengan skor 18-21, 17-21.
Hasil ini memastikan satu target medali emas dari cabang olahraga bulutangkis meleset. PBSI menargetkan tiga emas di Asian Games 2023 dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
Hasil ini juga merupakan penurunan dari Asian Games edisi sebelumnya. Pada Asian Games 2018 di Jakarta, tim bulutangkis Indonesia meraih medali perak di nomor beregu putra.
Kegagalan ini juga memperpanjang puasa medali emas Asian Games dari bulutangkis nomor beregu putra. Terakhir kali Indonesia naik podium tertinggi adalah pada 1998 atau 25 tahun yang lalu.
Para pebulutangkis Indonesia masih akan melanjutkan perjuangannya di nomor perorangan Asian Games 2023 yang akan dimulai Senin (2/10).