AS Roma kebobolan empat gol saat kalah dari Genoa. Keroposnya lini belakang jadi salah satu faktor di balik keterpurukan Roma di Liga Italia musim ini.
Giallorossi kalah telak 1-4 dari Genoa dalam lawatan ke markas Genoa di pekan keenam Serie A di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Jumat (29/9) dini hari WIB.
Itu berarti Roma sudah kebobolan 11 gol dalam enam pertandingan Liga Italia musim ini. Jumlah kebobolan gol Roma jadi yang terburuk ketiga di antara 20 tim di Serie A.
Situasi itu bertolak belakang dengan musim lalu. Pada Liga Italia 2022/2023, Roma kebobolan total 38 gol dalam 38 pertandingan atau yang terbaik keempat.
Jose Mourinho mengakui bahwa lini belakang Roma musim ini lebih rapuh. Ia juga tak menutup fakta kehilangan beberapa bek membuat Roma keropos.
“Itu benar. Saya tidak ingin mengatakan banyak hal, tapi orang-orang bicara soal kesalahan Roger Ibanez yang jadi nyaris ikonik di laga-laga besar, tapi kenyataanya dia memberi kami stabilitas,” ujar Mourinho kepada DAZN.
“Kami kehilangan Chris Smalling, Anda bisa lihat berapa banyak pertandingan yang kami menangi tanpa Chris. Ketika kami kehilangan pemain-pemain itu, kami kurang solid.”
“Meski demikian, bilang kalau kami tidak solid karena kehilangan pemain ini atau itu juga tidak adil. Solid juga jadi konsekuensi semangat tim dan kerja sama untuk track back. Kami kehilangan beberapa dari itu.”
“Saat ini, setiap tembakan jadi gol. Bukannya menyalahkan Rui (Patricio), memang begitulah situasi yang kita lihat. Torino punya sundulan Duvan Zapata di babak pertama dan tidak pernah dekat (dengan gawang) kami sampai gol penyama lewat lemparan ke dalam.”
“Saya merasakan ini dari pinggir lapangan dan saya membayangkan para pemain juga merasakan kegugupan itu di lapangan,” kata Mourinho.
AS Roma kini terpuruk di peringkat ke-16 klasemen Liga Italia dengan lima poin dari enam laga. Roma cuma berjarak dua poin dari zona degradasi.