Satu orang tewas dan 11 orang lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah stadion di Goma, Kongo timur. Ledakan ini disebut terjadi setelah seorang tentara secara tidak sengaja melemparkan granat berpeluncur roket ke stadion tersebut.
Jumat (29/9/2023) disebutkan wilayah itu tengah dilanda konflik. Juru bicara militer Guillaume Ndjike mengatakan tentara Kongo secara tidak sengaja memicu RPG dan mendarat di stadion.
“Seorang tentara Kongo secara tidak sengaja memicu RPG-nya pada sore hari, yang mendarat di stadion Unity di Goma,” kata Guillaume Ndjike.
Ia juga menyebut, dua belas orang terkena dampak ledakan itu, dan satu orang kemudian meninggal karena luka-luka.
Ndjike menjelaskan, tentara tersebut menembakkan RPG saat mengendarai kendaraan hingga menabrak jalan dekat stadion.
Pangeran Mumbere, warga Goma yang berada di dekat stadion saat kejadian, mengatakan dia melihat pemain sepak bola yang terluka berhamburan keluar dari lokasi.
Foto-foto yang belum diverifikasi beredar di media sosial menunjukkan para pesepakbola yang terluka dan seorang pemuda berlumuran darah dievakuasi dari stadion dengan berjalan kaki maupun sepeda motor.
Diketahui, Stadion Unity di Goma terletak sekitar 30 kilometer (18 mil) dari garis depan yang memisahkan pasukan Kongo dari pemberontak M23, yang telah merebut sebagian besar wilayah provinsi Kivu Utara sejak melancarkan kampanye pada akhir tahun 2021.