Barcelona didakwa bersalah menyuap mantan wakil presiden Komite Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira. Kasus ini dianggap memperburuk citra sepakbola Spanyol.
Hakim Joaquin Aguirre menjatuhkan dakwaan kepada Barcelona atas suap Negreira. Los Cules dinyatakan bersalah menyuap eks wakil presiden Komite Wasit Spanyol (CTA) itu sebesar 7,5 juta euro dalam rentang 2000-2018.
Selain penyuapan, Negreira dan mantan pejabat tinggi Barcelona seperti Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell dituduh melakukan kejahatan korupsi yang berkelanjutan dalam bisnis dalam bentuk penipuan olahraga, administrasi yang tidak adil dan pemalsuan dokumen komersial lainnya.
Kasus Negreira sedianya mencuat pada awal tahun 2023 hingga diadakan penyelidikan menyeluruh. Barcelona sempat membantah menyuap Negreira sebelum hakim menjatuhkan dakwaan.
Barcelona menuding kasus Negreira dimunculkan untuk menjatuhkan citra klub. Joan Laporta selaku presiden klub bahkan menyerang balik pihak-pihak yang vokal akan kasus ini, salah satunya bos LaLiga Javier Tebas.
Dakwaan terbaru yang dijatuhkan kepada Barcelona kembali mendapat sorotan Tebas. Dia menilai kasus ini semakin mencoreng reputasi sepakbola Spanyol yang lagi disorot tajam dalam beberapa waktu terakhir, mulai dari kasus rasisme hingga aksi main sosor bibir Luis Rubiales kepada penggawa Timnas Putri Spanyol, Jennifer Hermoso.
“Saya mengatakannya pada hari yang sama ketika berita itu keluar, tentu saja mengkhawatirkan, dan saya mengatakannya kemarin dan lusa. Sepakbola Spanyol mempunyai situasi reputasi yang mengkhawatirkan,” kata Tebas, dilansir dari Marca.
“Kasus Vinicius, kasus Rubiales… dan ditambah Kasus Negreira. Dalam hal ini kami harus terus menyelidiki untuk memperjelas tingkat pengaruh Negreira dalam promosi dan degradasi, yang menurut saya sangat besar, serta tingkat pengaruhnya terhadap wasit yang ditunjuk,” ujarnya.