Jakarta –
Bentrokan pecah antara pasukan Taliban dan Iran di perbatasan Afghanistan-Iran. Dua orang dilaporkan tewas.
Dilansir AFPSabtu (27/5/2023) kepolisian Iran membenarkan hal tersebut tanpa memberikan rincian korban, Sementara, kantor berita lokal Mehr melaporkan seorang penjaga perbatasan Iran tewas.
Kedua belah pihak disebut saling menyalahkan karena menembak lebih dulu.
“Dalam bentrokan itu, satu orang tewas di masing-masing pihak dan banyak yang terluka,” cuit Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Abdul Nafy Takor tentang insiden di provinsi barat daya Nimroz itu.
“Masalah ini telah menjadi perhatian para pemimpin di kedua sisi dan sekarang situasinya terkendali. Imarah Islam tidak menginginkan perang dengan tetangganya,” tambahnya.
Selanjutnya, kantor berita negara Iran IRNA, Wakil Kepala Kepolisian, Qassem Rezaee, mengatakan bahwa pasukan Taliban mulai menembak dengan segala jenis senjata di sebuah kantor polisi Iran, di provinsi Sistan-Baluchistan.
Kantor berita Tasnim melaporkan bahwa senjata dan artileri ringan dan semi-ringan digunakan dalam bentrokan itu.
Meskipun Teheran dan Kabul terikat oleh hubungan diplomatik, republik Islam Iran tidak mengakui pemerintah Kabul Afghanistan. Hubungan antara keduanya baru-baru ini tegang karena sengketa air.
Pekan lalu, Iran menuntut agar Afghanistan menghormati “hak air”, dan menuduh bahwa bendungan sungai di hulu membatasi aliran ke danau yang melintasi perbatasan bersama mereka.
(azh/azh)