Harris Horatius meraih emas di Asian Games 2023. Siapa sangka, atlet 27 tahun itu ternyata sempat mau berhenti dari wushu yang mengangkat namanya.
Hal itu diungkapkan Harris setelah ia memastikan diri sebagai juara di Asian Games 2023 cabang olahraga wushu nomor Nanquan dan Nangun putra, pada Selasa (26/9/2023).
Ia menceritakan lika-liku kehidupannya selama beberapa tahun belakangan. Ia sempat menempati peringkat sembilan nomor Nanquan dan Nangun di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
“Banyak sekali yang terjadi selama empat tahun ini, naik dan turun dalam hidup. Saya juga sempat mau setop, tapi Puji Tuhan ada orang-orang yang mendukung, orang tua, pelatih, pengurus semua mendukung,” kata Harris dalam keterangannya.
“Mereka mengatakan kalau saya masih bisa dan saya percaya dengan mereka. Mereka punya harapan jadi apa yang diharapkan mereka, saya melakukan yang terbaik,” lanjutnya.
Setelah itu, Harris mengurungkan niatnya. Ia fokus berlatih hingga usahanya membuahkan hasil.
Ia menjadi juara dunia nomor Duilian di Shanghai 2019, kemudian meraih medali emas nomor Men’s Duilian di SEA Games 2019, dan meraih medali perak Nandao & Nangun di SEA Games 2019, serta terakhir perak di nomor Nandao dan Nangun all around, serta Men’s Nanquan SEA Games 2023 Kamboja.
“Hal paling sulit adalah harus jauh dari keluarga, karena saya sudah berkeluarga. Sudah tiga bulan sampai hari ini saya belum pulang,” ujar Harris.
“Saya mempersembahkan medali emas ini buat negara, Indonesia Raya sudah terdengar. Puji Tuhan saya sangat bersyukur dan ini juga untuk orang tua dan istri saya,” ucapnya.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih atas persenbahan emas yang telah diberikan Harris buat Indonesia. Basuki juga berpesan supaya Harris jangan pernah berhenti untuk terus memberikan prestasinya buat Indonesia.
“Terima kasih untuk Harris yang telah memberikan yang terbaik buat bangsa Indonesia, emas di cabor wushu. Tidak gampang untuk bisa dapat emas di Asian Games, untuk mendapatkan emas pasti atas kerja keras, latihan dan kekompakan pelatih dan atletnya,” kata Basuki.