Tren elektabilitas Anies Baswedan mengalami kenaikan di survei Indo Riset usai deklarasi cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meski tetap berada di urutan ketiga. PKS lantas menyinggung tren Pilkada DKI 2017, dimana Anies selalu berada di posisi bawah.
“Capaian 3% yang diperlihatkan oleh koalisi Indonesia ini tentu akan menjadi salah satu pemicu bagi kami untuk terus bergerak. Kalau 4-5 bulan sebelum pemilu kami acuannya adalah pilkada DKI,” kata Juru Bicara PKS Pipin Sopian di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
Pipin mengatakan saat Pilkada DKI, Anies selalu berada diurutan nomor 3. Namun, menjelang pilkada, tren elektabilitas Anies dan Sandiaga Uno justru mengalai peningkatan hingga penghitungan suara.
“4-5 bulan sebelum pilkada DKI berlanjut 6 lembaga survei menghitung Anies Sandi waktu itu di nomor 3, sebagaimana saat ini juga terjadi,” katanya.
“Tapi pelan waktu demi waktu ada peningkatan yang signifikan Anies-Sandi waktu itu sehingga hasil pilkada nya malah berbalik jadi 3 menjadi 1,” sambung dia.
Berkaca dari Pilkada DKI 2017, Pipin mengaku optimis. Dia pun menuturkan jika Anies-Cak Imin siap bergerak untuk melakukan safari politik.
“Jadi kami nanti insyaallah akan safari ke berbagai daerah, dua orang ini, jadi ada nanti yang bersatu Anies-Imin hadir, ada juga nanti masing-masing selama menjelang pendaftaran itu yang akan kami lakukan untuk perkenalkan bahwa koalisi ini paling siap untuk berlayar,” paparnya.
Lebih lanjut, Pipin berbicara soal dukungan yang datang dari purnawirawan TN, bahkan hingga ASN kepada Anies-Cak Imin. Menurutnya, hal yang wajar jika para ASN mendukung Anies.
“Ya saya kira wajar kalau ASN dukung Anies. Karena memang kalau dilihat dari karakteristik pemilih Anies ternyata pemilih yang rasional, pemilih yang well educated, dan rata-rata ASN punya pendidikan,” tuturnya.
Sebelumnya, Lembaga Indo Riset merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres). Hasilnya, bakal capres Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Berikut hasil survei Indo Riset terkait elektabilitas capres 2024:
Prabowo Subianto: Agustus 2023 sebesar 38,3% menjadi 34,8% di September 2023.
Ganjar Pranowo: Agustus 2023 sebesar 34,4%, menjadi 34,4% di September 2023.
Anies Baswedan: Agustus 2023 sebesar 22%, menjadi 25,2% di September 2023.