Nasib Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 akan ditentukan saat jumpa Korea utara. Tim asuhan Indra Sjafri diminta tampil mati-matian.
Garuda Muda sedang dalam posisi sulit untuk menggapai tiket 16 Besar Asian Games. Sebab Rizky Ridho Cs baru saja kalah 0-1 dari Taiwan, Kamis (21/9/2023), yang di atas kertas harusnya bisa menjadi makanan empuk.
Kekalahan itu membuat peluang Timnas U-24 lolos ke 16 Besar menjadi menipis. Sebab, penentuan nasib Garuda Muda harus ditentukan pada laga terakhir melawan Korea Utara, yang dinilai sebagai tim terkuat Grup F, pada, Minggu (24/9).
“Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir) menekankan untuk tetap semangat menatap laga berikutnya. Pak Ketum meminta anak-anak tetap semangat dan bermain lebih tenang,” kata Indra Sjafri dalam keterangannya.
“Pak Erick bilang sama saya, bola itu bundar dan meminta para pemain mati-matian saat menghadapi Korea Utara,” ujarnya.
Pesan itu diharapkan akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tetap tenang menatap laga penentuan. Ia menyebut kalau kecepatan sirkulasi, keberanian melakukan penetrasi, hingga bermain kombinasi menjadi kunci saat menghadapi tim yang mengandalkan pertahanan berlapis seperti Taiwan.
Namun, Indra tak menampik masih banyak kesalahan yang dilakukan para pemain. Hal itu yang akan coba diperbaikinya dalam dua hari persiapan untuk menghadapi Korut.
“Ini jadi evaluasi kita untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup-mati lawan Korut. Kita masih ada waktu dua hari dan kita fokus,” kata Indra.
Korea Utara sudah memastikan diri lolos ke 16 Besar apapun hasil melawan Timnas U-24 nanti. Sementara Timnas U-24 harus tampil mati-matian untuk setidaknya meraih hasil imbang dengan Korea Utara sambil berharap Taiwan dikalahkan Kirgistan.