Serang –
Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengatakan Pemilu 2024 harus menjadi kesempatan PDIP untuk menang. Ganjar menyebut banteng tidak boleh menangis jika kalah, tetapi harus bangkit lagi.
Ganjar menyampaikan itu dalam sambutannya saat konsolidasi di kantor DPD PDIP Banten, Sabtu (27/5/2023). Awalnya, Ganjar bercerita tentang awal dirinya masuk PDIP.
“Saya di partai ini belum lama, anak baru, saya bergabung dengan partai ini baru tahun 92. Masih PDI, masih mahasiswa dengan Mbah Tarjo, suruh demo sana demo sini suruh teriak gitu,” ujar Ganjar.
Ganjar bercerita berkata pernah ditanyai alasan lebih memilih PDIP dari pada Golkar saat baru gabung PDI.
“Jadi saya anak baru, anak bawang lah. Perjuangan demi perjuangan saya ikuti partai ini dan waktu itu pernah ditanya kenapa Mas Ganjar, waktu mahasiswa ikut PDI belum perjuangan,” katanya.
Ganjar lantas berkata jika saat itu Golkar sudah memiliki banyak kader. Sebab, Golkar menang dalam Pemilu.
“Kalau ikut Golkar sudah banyak orang. Semua kepingin masuk Golkar,” kata dia.
“Biasanya menang gitu ya, kalau menang itu jadi gula, dan semutnya semuanya. Coba aja pencalegan sekarang ini, wah pasti banyak, yang belum pasti ingin gabung,” sambungnya.
Sebab itu, Ganjar menekankan untuk bisa memenangkan Pemilu. Dia menyebut dengan menang di Pemilu, dapat mencetak kader sebanyak mungkin.
“Itulah, menang itu lebih enak. Percaya nggak? Dan menang, itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya,” katanya.
Ganjar menegaskan banteng tidak boleh menangis saat kalah. Jika kalah harus bangkit kembali.
“Nggak usah suit-suit, kemarin kalah kok,” ujar dia.
“Tenang-tenang, sabar-sabar. Artinya, banteng itu tidak bisa cengeng. Banteng cengeng, nangis, nggak, nggak ada. Kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi bangkit lagi. Banteng,” imbuh dia.
