Usai tampil oke dengan menang telak atas AC Milan, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi justru merotasi timnya saat melawan Real Sociedad. Inzaghi menjelaskan alasannya.
Inter tandang ke markas Sociedad di matchday 1 Grup D Liga Champions di Anoeta, Kamis (21/9) dini hari WIB. Runner-up Liga Champions musim lalu itu harus puas dengan hasil akhir 1-1.
Dalam pertandingan ini, Inzaghi melakukan lima perubahan dalam starting XI dari laga derby melawan Milan. Inzaghi juga memberi kesempatan kepada Benjamin Pavard untuk melakukan debutnya.
Salah satu keputusan yang dinilai mengejutkan adalah dengan mencadangkan Marcus Thuram yang akhir pekan lalu mencetak gol ke gawang Milan. Inzaghi memilih menurunkan Marko Arnautovic di lini serang.
Sepanjang pertandingan, Inter kesulitan menciptakan peluang. Nerazzurri yang kebobolan gol cepat baru mencetak gol balasan lewat Lautaro Martinez pada menit-menit akhir.
Inzaghi membela keputusannya untuk melakukan rotasi. Dia beralasan bahwa beberapa pemain Inter tidak dalam kondisi bagus.
“Saya punya banyak pemain yang lelah, tapi semau di Inter kesulitan di babak pertama, bukan cuma yang diganti. Yann Sommer membantu menjaga peluang kami dan kami tampil bagus di 20 menit terakhir,” ujar Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.
“Kami punya skuad yang besar yang harus kami maksimalkan. Banyak pemain yang bermasalah setelah derby dan kami harus mengevaluasi semuanya dengan sangat hati-hati.”
“Saya perlu setiap pemain dan bagaimanapun akan melakukan beberapa perubahan, tapi saya melakukan lebih banyak karena beberapa pemain tidak dalam kondisi bagus. Main setelah jeda internasional, setelah derby, ini keputusan yang tepat,” kata Inzaghi.