Ma’ruf Ungkap Kesepakatan di CAEXPO: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkap hasil pertemuan di China-ASEAN Expo kepada WNI dan mahasiswa di Shanghai, China. Salah satunya mengenai kereta cepat.

“Kemarin saya hadir di China-ASEAN Expo ke-20 dengan berbagai pimpinan dari negara China dan ASEAN,” kata Ma’ruf dalam dialog kebangsaan dengan diaspora RI di Shanghai, China, Senin (18/9/2023).

“Kita memang sedang membangun China-ASEAN, kesepakatan-kesepakatan banyak membuahkan dan salah satunya itu itu kereta api cepat Jakarta-Surabaya,” imbuhnya.

Ma’ruf mengatakan tenaga ahli kereta cepat di RI masih sangat minim. Ma’ruf meminta agar mahasiswa RI di China untuk menuntut ilmu dan pulang mengabdi di RI.

“Tadi saya bilang ahlinya baru beberapa orang yang kita miliki. Karena itu semua mahasiswa kita ahli jangan sampai tersisa ilmu di Tiongkok ini. Ambil terus semuanya. Jangan hanya, 10% 20% untuk Indonesia sejahtera dan untuk Indonesia maju,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf menambahkan bahwa pemerintah mendorong agar anak-anak Indonesia untuk menuntut ilmu ke manapun. Salah satunya ke China.

“Indonesia mendorong anak-anaknya untuk belajar di manapun, di negeri manapun dan Tiongkok adalah salah satu yang kita harapkan banyak mahasiswa Indonesia berada di Tiongkok ini. Karena Tiongkok salah satu negara yang maju di bidang bisnis, teknologi dan sebagainya,” jelasnya.

Ma’ruf mengatakan pemerintah terus berupaya agar mahasiswa RI mendapatkan beasiswa di Tiongkok. Hal itu telah dia bicarakan dengan PM China Li Qiang hingga Gubernur Fujian.

“Bahkan dalam pertemuan saya dalam pertemuan dengan Gubernur Fujian dan PM China saya minta Indonesia diberikan beasiswa dan menyambut dengan baik karena itu bagi yang sudah di Tiongkok punya kesempatan belajar saya minta untuk bersungguh-sungguh ambil ilmu itu,” sebutnya.

Ma’ruf kemudian menyinggung soal hadis Nabi tentang menuntut ilmu sampai ke negeri China. Ma’ruf kemudian menyinggung kemajuan yang terjadi di China.

“Yang beragama Islam pasti punya dasar karena Nabi Muhammad bilang ‘carilah ilmu walaupun sampai ke Negara China” Saya tidak tahu Nabi Muhammad itu kan 1.400 tahun yang lalu kok nyuruh umatnya cari ilmu agama di negara China kan bukan ilmu agama, tapi ilmu pembangunan, ilmu kemajuan,” jelasnya.

“Kalau agama tentu katanya ‘mencari ilmu lah kamu walaupun sampai ke Mesir’ tapi Nabi bilang ‘carilah ilmu walaupun sampai ke Negeri China’ berarti dianjurkan cari ilmu di Tiongkok dan Tiongkok sekarang mengalami kemajuan dan yang menjadi mitra strategis Indonesia,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *