Tak bisa dipungkiri bahwa Lionel Messi tak menonjol di Paris Saint-Germain. Eks pemain top Prancis Thierry Henry bersikukuh, Messi tidak gagal di PSG.
Messi menghabiskan dua musim bersama PSG setelah nyaris dua dekade berseragam Barcelona. Ada ekspektasi supertinggi yang mesti dipenuhi sang megabintang apalagi Les Parisiens diisi dengan skuad glamor, di mana kedatangan Messi membentuk trisula mengerikan bersama Kylian Mbappe dan Neymar.
Akan tetapi, karier Messi justru antiklimaks di Paris. Pemain terbaik dunia tujuh kali itu hanya mengemas 32 gol dan 35 assist dalam 75 penampilan, seiring kegagalan PSG memenuhi target juara Liga Champions.
Terutama di musim terakhirnya, Lionel Messi justru berubah menjadi musuh sebagian suporter PSG. Pada prosesnya, pemenang Piala Dunia 2022 itu angkat kaki dari Parc des Princes untuk hijrah ke Amerika Serikat dengan memperkuat Inter Miami.
Semasa masih aktif bermain, Henry pernah berbagi ruang ganti dengan Messi selama tiga musim di Barcelona. Herny menilai, Messi kurang optimal karena tidak menjadi pemimpin di PSG.
“Messi tidak gagal kok di Paris, saya katakan alasannya. Saya ingatkan anda ketika saya datang, di Amazon, saya pernah bilang ‘menurut saya, bermain di tim ini itu memusingkan’. Saya sekali lagi membahas tentang struktur, organisasi,,” cetus mantan pemain ikonik Arsenal itu kepada RMC Sport.
“Saya tahu bahwa anda akan tertawa lagi, tapi bagaimana bisa anda bermain dengan ketiganya sekaligus? Ketika dia bermain dengan tim nasional Argentina, itu strukturnya. Di sana tidak ada tiga Messi, hanya ada dia.”
“Anda taruh dia di sebuah kerangka tim di mana dia itu pemimpinnya [dan dia akan bersinar],” Thierry Henry menambahkan.