PPP meyakini Bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo akan tetap tangguh dipasangkan dengan cawapres manapun. Peluang Ganjar diyakini cukup besar bersama tokoh siapapun.
“Sebagai hasil survei itu menunjukkan bahwa peluang Pak Ganjar sangat besar dipasangkan dengan siapapun,” kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi dilansir Antara, Sabtu (16/9/2023).
Namun Awiek, sapaan akrab Baidowi, mengatakan apabila Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno, hasilnya pasti akan melampaui hasil survei Ganjar-RK
“Saya yakin kalau Pak Ganjar disandingkan dengan Pak Sandi hasilnya pasti lebih besar,” ujarnya.
Untuk diketahui hasil survei SMRC terbaru peta elektabilitas tiga bakal capres mensimulasikan pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar, yakni 35,4%.
Kemudian saat ditanya berkaitan hasil survei tersebut bisa mendorong PPP mendukung Ganjar berduet dengan Ridwan Kamil, Awiek dengan tegas mengatakan dirinya belum bisa menilai.
Awiek menyarankan agar lembaga survei turut membuat simulasi lainnya dengan memasangkan Ganjar dengan Mahfud Md, Ganjar-Andika Perkasa atau Ganjar-Erick Thohir.
“Ganjar-Ridwan Kamil hanya satu varian survei. Kalau mau fair Ganjar dengan yang lainnya supaya kita bisa menilai,” ujarnya.
Hasil Survei SMRC
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru simulasi tiga pasangan capres dan cawapres. Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo Subianto-Erick Thohir.
“Survei menemukan bahwa Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan 35,4 persen. Kemudian Anies-Muhaimin 16,5 persen dan Prabowo-Erick 31,7 persen,” tutur Pendiri SMRC Prof Saiful Mujani, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).
Saiful menyebut pasangan Anies-Muhaimin belum memiliki efek yang menaikkan dukungan walaupun telah lebih dulu mengumumkan sosok cawapres beberapa waktu lalu.
“Walaupun muncul secara mengejutkan, belum punya efek yang menaikkan dukungan yang signifikan pada Anies ketika dia berpasangan dengan Muhaimin,” ujarnya.
Saiful pun menyebut persentase tersebut masih bisa berubah, walaupun Anies-Muhaimin kemungkinan akan relatif sulit naik.
“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah. Tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” jelasnya.
Adapun survei SMRC dilakukan melalui telepon pada 5-8 September 2023 dengan target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Kemudian pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
Survei itu dilakukan dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.212 responden dan margin of error survei ±2.9 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.