Beberapa pemain muda Real Madrid ditangkap terkait kasus video seks. Mereka terancam hukuman sampai 5 tahun penjara.
Laporan dari BBC menyebut, empat pemain Real Madrid sempat dibawa Garda Sipil dari kompleks latihan Valdebebas. Mereka tersandung kasus tuduhan penyebaran video seks.
Beberapa laporan menyebut, tiga di antaranya diinterogasi sebagai tertuduh pelaku, dan satu pemain dicecar sebagai saksi dalam penyelidikan.
Laporan dari keluarga korban membuat kepolisian bergerak. Tiga pemain Real Madrid C dan satu dari Real Madrid Castilla dibawa ke kantor polisi.
Keempatnya sudah dilepaskan kembali setelah diinterogasi. Meski begitu, bayang-bayang hukuman berat sudah menggelayuti pemain muda Madrid itu.
Diario AS menyebut, ancaman penjara 5 tahun bisa menjerat pemain muda Real Madrid. Jika video tersebut direkam tanpa persetujuan, maka hukuman itu bisa diberikan.
“Jika korban tidak menyetujui perekaman video tersebut, pasal 197.1 KUHP memberikan ancaman hukuman satu hingga empat tahun penjara dan denda 12 hingga 24 bulan bagi siapa pun yang merekam video tersebut,” tulis AS.
“Hukuman tersebut akan ditambah, sesuai dengan pasal 197.3, dengan hukuman dua hingga lima tahun penjara jika, selain merekam, mereka juga menyebarkan video tersebut. Dalam kedua kasus tersebut, hukumannya akan bertambah jika korbannya masih di bawah umur (pasal 197.5 KUHP),” jelasnya.
Real Madrid sudah mengetahui kasus ini. Los Blancos berjanji akan mengambil sikap yang tepat jika fakta sudah terpampang jelas.
