Mantan CEO Juventus Beppe Marotta sedih Paul Pogba terjerat kasus doping. Ia mengenal Pogba sebagai sosok yang sangat profesional.
Pogba tersandung kasus doping. Gelandang asal Prancis terpilih secara ajak untuk melakukan tes doping usai laga Juventus vs Udinese di Dacia Arena, Kamis (21/8).
Hasil tes menunjukkan bahwa kadar testosteron Pogba tinggi. Testosteron adalah hormon yang dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot. Pemain 30 tahun ini terancam sanksi larangan bermain hingga empat tahun.
Hal ini terjadi dilaporkan karena Pogba mengkonsumsi suplemen makanan. Ia tak berkonsultasi dulu dengan tim medis Juventus. Pogba tak tahu bahwa suplemen tersebut mengandung zat yang meningkatkan testosteron.
Mantan CEO Juventus yang kini bekerja untuk Inter, Beppe Marotta, mengaku sedih Pogba tersandung kasus doping.
Moratta adalah sosok yang berperan membawa nama Pogba melejit. Ia mendatangkan Pogba secara gratis dari Manchester United ke Juventus. Pogba kemudian tampil menawan di Juventus hingga kemudian dibeli lagi oleh MU senilai 100 juta euro.
Moratta mengenal Pogba sebagai sosok yang begitu profesional. Meski demikian, ia enggan berkomentar banyak terkait kasus yang menjerat Pogba. Moratta cuma berharap kasus ini bisa diselesaikan Pogba dengan baik.
“Saya mempunyai hubungan baik dengan Pogba. Kami mengontraknya sebagai agen secara free transfer dari Manchester United dan kemudian menjualnya dengan harga lebih dari 100 juta euro, dan itu sungguh luar biasa,” ujar Marotta dikutip dari Football Italia.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa dia adalah pria yang baik, tapi saya tidak ingin membahasnya secara detail, karena ini bukan ranah saya. Saya sungguh sedih.”
“Jika pemain tidak memperhatikan apa yang dia konsumsi, saya ini bisa jadi pelajaran untuk pemain lain. Saya harap dia bisa menyelesaikan masalah ini Saya jamin dia adalah orang yang sangat profesional,” jelasnya.