Leonardo Bonucci dikabarkan akan mengambil langkah hukum kepada Juventus. Mantan bek Bianconeri itu merasa diperlakukan tak adil.
Laporan itu dibagikan jurnalis Italia, Gianluca di Marzio. Bonucci, yang sudah pindah ke Union Berlin, disebut akan menuntut Juventus.
Bonucci disebut kecewa dengan sikap Juventus, yang memperlakukannya tidak adil. Dari mulai pramusim hingga kondisi latihan menjadi penyebabnya.
Bonucci ditinggal skuad Juventus saat tur pramusim ke Amerika Serikat musim panas ini. Bek Italia itu sempat bertanya-tanya, namun tidak mendapat alasan yang memuaskan.
Kemudian, Leonardo Bonucci merasa kurang mendapat pelatihan yang memadai di Juventus. Mantan penggawa Genoa, Bari, dan AC Milan itu tidak diberi akses ke gym, kolam renang, hingga restoran. Hal itu membuat Bonucci merasa profesionalitasnya terganggu dan citranya rusak.
Dua pengacara Bonucci, Antonio Conte dan Gabriele Zuccheretti, kabarnya akan menindaklanjuti tuntutan ini. Bonucci sendiri merasa sikapnya bukan sebuah ‘ajakan perang’, melainkan menegakkan prinsipnya sebagai atlet profesional.
Bonucci akan meminta kompensasi atas perlakuan Juventus. Selain itu, berapa pun hasil yang didapat, kabarnya akan disumbangkan Bonucci ke Neuroland, asosiasi yang mendukung anak-anak dengan gangguan saraf pediatrik di Rumah Sakit anak di Turin, serta kepada Live Onlus.
Musim panas ini, Leonardo Bonucci bergabung Union Berlin usai meninggalkan Juventus. Berkostum Si Nyonya Tua selama 12 musim, pemain yang sempat pindah ke AC Milan itu bisa mempersembahkan 17 gelar, termasuk delapan titel Scudetto, setelah bermain lebih dari 500 pertandingan.