Luis Rubiales meminta maaf sekali lagi atas kegaduhan yang ditimbulkan. Tapi, Rubiales menegaskan kalau dia tidak ada niat melecehkan Jenni Hermoso.
Rubiales mengejutkan insan sepakbola ketika dia mencium bibir salah satu pemain Timnas Putri Spanyol, Hermoso. Aksinya itu dilakukan saat sesi pengalungan medali juara Piala Dunia Perempuan 2023.
Banyak pihak menganggap aksi main nyosor bibir Rubiales ke Hermoso sebagai bentuk pelecehan seksual. Pria 46 tahun itu pun jadi sasaran kecaman dan kritikan publik Spanyol.
Rubiales akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) setelah mendapat tekanan hebat dari publik.
Meski sudah mengundurkan diri, Rubiales masih keukeuh merasa tidak bersalah. Sebab apa yang dilakukannya atas dasar persetujuan dari Jenni.
Apalagi saat itu semua pemain, pelatih, dan staf Timnas Spanyol lagi larut dalam pesta juara dunia.
“Tidak ada niat untuk menyakiti, melecehkan, menyerang, tidak seperti itu,” ujar Rubiales dalam wawancara dengan Piers Morgan.
“Ciuman ke Jenni itu sama dengan ciuman ke putri saya. Antara teman dan keluarga, itu sangat biasa. Itu momen yang membahagiakan, selebrasi, euforia.”
“Saya ingin tegaskan lagi, Piers, bahwa saya memang salah, saya minta maaf, tapi kita perjelas di sini, bahwa tidak ada pelecahan seksual sama sekali.”
“Itu momen bahagia. Saya yakin sekali kebenaran akan terungkap dan semuanya baik-baik saja. Lihat saja muka saya, saya orang baik-baik.”