Waka MPR Puji Kontribusi Perguruan Alkhairaat di Dunia Pendidikan

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengapresiasi upaya Perguruan Alkhairaat yang telah berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 1930, Perguruan Alkhairaat sudah berada hampir di seluruh wilayah Indonesia Timur.

Hingga kini, Alkhairaat memiliki 1.600 cabang lembaga pendidikan, baik tingkat provinsi, kabupaten, kota hingga kecamatan. Dengan jumlah tersebut, Alkhairaat menjadi salah satu lembaga yang memiliki sekolah dan pesantren terbanyak di wilayah Indonesia Timur.

“Kita bersyukur, sejauh ini sudah ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan. Kami hadir di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga pendidikan lain, baik milik pemerintah maupun pihak swasta,” kata Fadel dalam keterangannya, Selasa (12/9/2023).

Hal ini disampaikannya usai berkunjung dengan jajaran pengurus Yayasan Alkhairaat Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Minggu (10/9) malam. Mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini berharap kontribusi Alkhairaat pada dunia pendidikan dapat terus ditingkatkan. Terlebih saat ini dunia pendidikan dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam menghasilkan siswa-siswi berprestasi. Di sisi lain, pengaruh teknologi informasi serta masuknya budaya asing, berpengaruh besar terhadap perilaku serta budaya generasi muda.

Menjelang pelaksanaan Muktamar Alkhairaat di Palu, Sulawesi Tengah pada 27-30 September 2023, Fadel meminta Alkhairaat dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Terlebih saat ini, Alkhairaat dihadapkan dengan keterbatasan jumlah guru.

“Insyaallah, Muktamar ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kita akan membahas masalah-masalah terkini yang dihadapi Alkhairaat, termasuk untuk mendatangkan guru-guru yang mau ditempatkan di kawasan terpencil. Ini perlu dicarikan jalan keluar, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan kita. Ke depan saya berharap, semoga keberadaan Alkhairaat bisa terus berkontribusi dalam membina generasi muda yang akan datang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, perguruan Alkhairaat berdiri tahun 1930. Organisasi ini lahir dibidani oleh Al’ Alimul ‘Allamah sayyid Idrus bin Salim Al Jufri, ulama besar dari Yaman. Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri, adalah keturunan Bugis dari pihak Ibu. Sedangkan dari garis keturunan bapak, beliau merupakan keturunan Rasulullah SAW. Di wilayah Palu yang menjadi pusat Alkhairaat, Sayyid Idrus dikenal dengan panggilan ‘Guru Tua’.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *