Romelu Lukaku akhirnya bisa pindah di akhir bursa musim panas. Agen Lukaku, Sebastian Ledure, menilai hal ini dipengaruhi oleh kehadiran Liga Arab Saudi.
Setelah dipastikan tidak ada di dalam rencana Mauricio Pochettino, bomber Belgia itu mencari cara agar meninggalkan Chelsea. Semula, Lukaku digadang-gadang akan kembali memperkuat Inter Milan, klub di mana dia menghabiskan sepanjang 2022/2023.
Akan tetapi, negosiasi dengan Inter mesti berakhir karena Lukaku ketahuan juga menggelar pembicaraan dengan Juventus. Selanjutnya, kepindahan ke Juve pun gagal karena Chelsea enggan menerima tawaran barter dengan Dusan Vlahovic.
Sementara itu Al Hilal dan beberapa klub Arab Saudi lainnya mencoba merekrut Romelu Lukaku dengan mengajukan tawaran gila sehingga Chelsea memprioritaskan mereka. Namun, Lukaku menolak karena masih ingin bermain di Eropa sampai akhirnya mengamankan kepindahan ke AS Roma secara pinjaman pada dua hari jelang penutupan bursa.
“Sangat sulit, bahkan mustahil di awal jendela transfer, untuk membicarakan tentang sebuah solusi peminjaman,” sebut Ledure kepada RTL, sebagaimana dikutip 90min.
“Dan apa yang dimau pemilik Chelsea utamanya adalah menemukan sebuah solusi yang pasti, sebuah transaksi, sebuah kepindahan permanen. Dan perubahan besar yang terjadi di musim panas ini adalah kehadiran klub-klub Arab Saudi di bursa transfer internasional.”
“Mereka menetapkan standar yang sangat tinggi, dalam kaitannya dengan kompensasi transfer yang ditawarkan kepada klub-klub Eropa dan dalam hal ini Chelsea, bahwa hal ini menjadi sangat sulit bagi klub-klub Eropa untuk antre dan maka dari itu di satu sisi, anda memiliki sebuah klub yang tidak menentang sebuah transfer.”
“Di sisi lain, mereka akan mencari biaya transfer tertinggi, yang sudah jelas dalam hal ini, hanya klub-klub Arab Saudi saja yang bisa memenuhi biaya transfer yang sedemikian besar itu,” imbuh Ledure mengenai transfer Romelu Lukaku.