Belasan ular muncul di permukiman warga Matraman, Jakarta Timur. Warga menyebut ular itu dari rumah kosong yang terbengkalai 15 tahun.
Pimpinan operasi Satgas Damkar Kelurahan Utan Kayu Selatan Iwan Gunawan menuturkan awalnya warga melapor soal temuan ular yang masuk ke halaman rumah. Pihak damkar kemudian mendatangi TKP untuk evakuasi.
“Terus kita langsung luncurkan satu regu ke TKP. Sampai sana ular sudah tertangkap oleh warga. Jadi kita hanya evakuasi, kita bawa saja ularnya,” kata Iwan kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).
Iwan menyebut, saat itu warga menduga ular berasal dari rumah kosong yang sudah terbengkalai 15 tahun. Dia mengatakan ada 11 ular yang ditangkap.
“Yang sudah tertangkap sampai dengan kemarin 11 ekor. Semua ular berjenis sanca kembang,” ucap Iwan.
Iwan mengatakan laporan awal warga soal penemuan ular pada pekan kemarin. Namun pihaknya saat itu belum bisa masuk ke rumah kosong karena belum diizinkan pemilik rumah.
“Pemilik rumah tidak mengizinkan, terpaksa kita balik kanan,” katanya.
Damkar baru bisa masuk ke rumah kosong itu atas seizin pemiliknya pada Sabtu (9/9) kemarin. Namun saat itu tidak ada ular yang ditemukan.
“Kita sisir dari lantai bawah, kamar mandi, kamar tidur, terus kita naik ke lantai 2 di ruangan semua kamar yang di atas, juga termasuk di plafon. Alhasil tidak ditemukan,” tuturnya.
Iwan curiga ular tersebut sudah pindah ke tempat lain. Menurutnya, ular menyukai tempat lembap sehingga ular telah berpindah ke saluran air.
“Selanjutnya, kita keluar kembali, kita mencurigai bahwa ular tersebut, karena situasi sudah panas, kemungkinan ia sudah bergeser mencari situasi yang adem. Mungkin di bawah saluran,” imbuhnya.
Dia mengatakan pemilik rumah tidak mengizinkan tim rescue Damkar membongkar saluran tersebut. Namun masih terkendala soal waktu.
“Cuma kendalanya kita tidak bisa membongkar. Kita tidak diizinkan oleh pemilik rumah untuk merusak pondasi rumah di sana, sehingga kita tidak bisa membuka saluran tersebut,” imbuhnya
“Kami menyampaikan ke pengurus RT untuk mengupayakan alat fogging untuk memancing ular keluar. Namun karena kemarin hari libur, alat fogging dari Puskesmas ternyata tidak ada. Petugas libur, sehingga tidak berhasil,” katanya.
Damkar Fogging Saluran Buru Ular
Belasan Ular berjenis Sanca Kembang ditemukan di sebuah rumah kosong di RT 012/ RW 12, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur. Iwan mengatakan pihaknya masih memburu ular lainnya dengan mengupayakan metode fogging.
“Kami lakukan penyisiran ulang kembali. Semua ruangan di lantai 1 dan lantai 2. Kita mencurigai beberapa ada lubang, hanya lubang terhubung ke dalam cukup panjang sehingga tidak bisa kita sisir. Disitulah yang tadinya kita curigai dan pancing dengan alat fogging,” imbuhnya.
“Kami menyampaikan kepada pengurus RT untuk mengupayakan alat fogging untuk memancing ular keluar. Namun karena kemarin hari libur, alat fogging dari puskesmas ternyata tidak ada. Petugas libur, sehingga tidak berhasil,” ucapnya.