Performa Timnas Indonesia dinilai mengalami peningkatan di bawah asuhan Shin Tae-yong. STY turut mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Indonesia berpesta saat menjamu Taiwan dalam kualifikasi Piala Asia U-23, Sabtu (9/9/2023). Tampil di Stadion Manahan, Indonesia menang telak 9-0.
Indonesia terlihat dominan dan menunjukkan satu kelas di atas Taiwan. Pratama Arhan cs bisa nyaman mengembangkan permainan, menemukan celah-celah pertahanan lawan, dan bergerak dinamis di lapangan.
Pengamat sepakbola Justinus Lhaksana menilai Timnas Indonesia berubah cukup signifikan saat ini. Pria yang lebih dikenal dengan Coach Justin itu menyebut hal ini merupakan buah dari kerja keras dan perubahan menyeluruh yang dilakukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir dan juga Shin Tae-yong.
“Kinerja antar PSSI dan pelatih itu penting, bukan hanya ketum, sehingga pelatih bisa bebas berkarya dan memberikan hasil yang positif seperti sekarang,” ujar Justin pada Minggu (10/9/2023).
Justin menilai STY mendapatkan dukungan penuh dari Erick untuk membentuk tim sesuai dengan keinginannya. Selain itu, STY juga memiliki keleluasaan penuh dalam mempersiapkan timnas dalam menghadapi berbagai ajang kompetisi.
“PSSI memberikan fasilitas dan pelatih yang bekerja,” ucap mantan pelatih timnas futsal Indonesia tersebut.
Justin sejak lama mengatakan perubahan tak melulu soal kemenangan. Yang terpenting, ucap Justin, STY telah membawa level timnas meningkat dengan permainan yang lebih percaya diri dalam menguasai bola.
Dengan persiapan yang matang dan didukung pola permainan yang atraktif, Justin tidak kaget jika timnas U-23 menang telak atas Taiwan sembilan gol tanpa balas.
“Jelas kerjaan STY ada hasilnya, bukan hanya dari skor tapi juga permainan, itu sudah puluhan kali saya bilang,” ucap Justin.
“Soal tren positif pasti nanti ada kalahnya karena ini proses. Pelatih itu bukan tukang sulap, tapi asalkan trennya meningkat ya tidak masalah,” kata Justin.