Ivan Toney Kecanduan Judi, 13 Kali Bertaruh Tim Sendiri Bakal Kalah

Brentford

Ivan Tony dilarang beraktivitas di sepakbola karena judi. Striker Brentford itu rupanya sangat kecanduan bertaruh.

Toney dihukum larangan beraktivitas di sepakbola selama delapan bulan. Denda juga dibebankan kepada pemain berusia 27 tahun itu.

FA menjatuhkan sanksi karena Ivan Toney tersandung ratusan kasus judi sepakbola. Pemain Inggris itu melakukannya dalam kurun 2017 hingga 2021, saat membela Scunthorpe United, Wigan Athletic, Peterborough United, dan Brentford.

FA, melansir Telegraph, Ivan Toney rupanya terbukti kecanduan judi. Hal itu didapat dari hasil pemeriksaan, yang menyatakan Ivan Toney butuh bantuan profesional untuk lepas dari judi.

Atas dasar itu, FA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 8 bulan saja. Awalnya, FA bahkan menjatuhkan dakwaan sampai 15 bulan kepada Ivan Toney.

Dalam laporannya, FA menyebut Ivan Toney sempat 13 kali bertaruh untuk timnya sendiri. Ivan Toney bertaruh timnya untuk kalah.

Rinciannya, 11 kali Ivan Toney bertaruh untuk Newcastle United, klub yang meminjamkannya ke beberapa klub. Dua lagi saat membela Wigan Athletic. Ia tak bermain saat bertaruh kalah untuk Newcastle dan Wigan.

Selain bertaruh untuk kalah, Ivan Toney sempat 16 kali bertaruh timnya bakal menang. Kemudian, ia juga 15 kali bertaruh bakal mencetak gol di pertandingan.

Ivan Toney sendiri sempat menyangkal banyak tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Kemudian, ia baru mengaku jujur pada April lalu.

Komisi penyelidikan yang diketuai David CAsement KC, menilai sikap jujur membuat Toney akhirnya dikurangi hukumannya. Kemudian faktor kecanduan membuat sanksi sang pemain dikurangi menjadi 8 bulan saja.

Musim ini, Ivan Tony sendiri tampil tajam bersama Brentford. Ia membuat 21 gol di semua ajang, dan membantu Lebah finis di 10 besar klasemen Liga Inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *