Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan pujiannya kepada rakyat Ukraina menghadapi agresi yang dilakukan oleh Rusia selama satu tahun lebih. Blinken memuji rakyat Ukraina punya ketahanan luar biasa atas agresi tersebut.
Jumat (8/9/2023), pernyataan itu disampaikan Blinken setelah mengakhiri kunjungannya selama 2 hari di Ukraina. Selama kunjungan tersebut, Blinken mengunjungi ruang bawah tanah sekolah di Yagidne, tempat pasukan Rusia menahan puluhan penduduk desa termasuk orang tua dan anak-anak.
“Ini hanya satu bangunan, (tapi) ini adalah cerita yang telah kita lihat berulang kali,” kata Blinken.
“Tetapi kita juga melihat hal lain yang luar biasa kuatnya… ketahanan luar biasa rakyat Ukraina,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pasukan Rusia telah merebut sebagian wilayah Chernigiv, termasuk Yagidne, segera setelah perang dimulai. Mereka mundur setelah sekitar satu bulan, dan Yagidne direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada tanggal 30 Maret 2022. Akan tetapi tentara Rusia meninggalkan kota-kota yang hancur serta banyak ranjau darat.
Blinken mengatakan sepertiga wilayah Ukraina kini dipenuhi ranjau atau persenjataan yang belum meledak. Namun, dia kagum lantaran rakyat Ukraina berupaya menghilangkan sisa persenjataan hingga ranjau tersebut.
“Tetapi warga Ukraina bersatu untuk menyingkirkan persenjataan tersebut, menyingkirkan ranjau, dan benar-benar memulihkan lahan,” kata Blinken.