Sebelum para pesepakbola kondang di Eropa berduyun-duyun ke Arab Saudi, Cristiano Ronaldo sudah lebih dulu merumput di sana. Ronaldo pun membuktikan dirinya tidaklah gila. Ia menyebut dirinya sendiri sebagai pionir.
Musim panas ini sejumlah klub sepakbola Arab Saudi sedemikian agresif merekrut sejumlah nama pemain. Iming-iming harga transfer wah menggoda klub Eropa, yang pemainnya juga tertarik dengan potensi gaji luar biasa.
Selain itu tingkat persaingan Liga Arab Saudi juga dianggap masih cukup oke. Untuk hal ini, paling tidak, dalam hitungan beberapa bulan ke belakang ada Ronaldo yang ikut memperlihatkan aspek tersebut ke para koleganya.
Pada bulan Januari 2023, Cristiano Ronaldo yang baru saja mengakhiri kiprahnya di Manchester United mengumumkan untuk bergabung dengan klub Arab Saudi Al Nassr.
Kepindahan Ronaldo pada saat itu masih dipandang sebelah mata. Tidak sedikit yang menganggap megabintang asal Portugal berusia 38 tahun itu cuma ingin menikmati masa-masa menjelang pensiun saja.
Namun, Cristiano Ronaldo dalam aksinya bersama Al Nassr seperti memperlihatkan dirinya masih penuh ambisi. Tingkat kompetisi yang ia jalani di Arab Saudi pun bukan kaleng-kaleng.
Dan sampailah ke musim panas ini. Sejumlah klub Arab, yang sudah melihat dampak Ronaldo kepada Al Nassr, membidik para pesepakbola top lainnya. Sejumlah di antaranya menyambut positif dan pindah.
“Aku sudah tahu ini akan terjadi. Aku sudah bilang begitu enam bulan dan semua orang berpikir aku gila,” kata Cristiano Ronaldo.
“Tapi, pada akhirnya, yang mereka bilang gila ternyata tidak segila itu. Dan ternyata wajar-wajar saja bermain di liga Arab Saudi. Buatku, adalah sebuah kebanggaan bisa mengubah kultur sebuah negara dalam aspek sepakbola dan kemudian kedatangan sejumlah bintang hebat ke Arab Saudi.”
“Aku adalah pionirnya dan aku bangga akan hal itu. Yang paling aku inginkan adalah (liga Arab Saudi) senantiasa berevolusi sehingga bisa terus lebih mumpuni,” tuturnya.