Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor angkat bicara terkait viral mobil pelat merah kabur usai menabrak pemotor di Kota Bogor, Jawa Barat. Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, WR Pelitawan mengatakan mobil dengan nomor polisi F-1325-G tidak tercatat sebagai aset Pemkab Bogor.
“Tadi langsung saya cek di database kita, kendaraan itu tidak tercatat di aset pemda. Karena pelat nomor itu selain kendaraan dinas Pemkab Bogor, tapi ada juga instansi vertikal. Tapi saya pastikan itu bukan kendaraan dinas Pemkab Bogor,” kata Pelitawan, kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto menjelaskan terkait instansi vertikal yang berdinas di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kenapa bisa dibilang bahwa karena pada waktu itu sempat bahwa instansi vertikal yang berada di daerah masih menggunakan plat nomor pusat. Dengan ada kebijakan bahwa pajak kendaraan dinas itu disamakan dengan pajak kendaraan pribadi, dalam artian untuk mendongkrak pendapatan daerah bersamaan juga dengan kebijakan mobil-mobil pemerintah yang berinstansi vertikal itu, yang berada di daerah juga menyesuaikan pelat nomornya menjadi pelat nomor daerah,” ujar Bayu.
Menurutnya, ada banyak instansi vertikal yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Samsat terkait hal tersebut.
“Mungkin nanti kita koordinasi juga dengan kantor samsat karena pajak semua di Samsat ya,” bebernya.
Sebelumnya, rekaman video yang menayangkan mobil berpelat merah dan dinarasikan sebagai pelaku tabrak lari viral di media sosial (medsos). Pengendara mobil pelat merah itu diduga menabrak seorang wanita di Sukasari, Kota Bogor.
“Mengenai video yang beredar ini, saat ini tim Laka Lantas sedang mencari informasi mengenai pengemudi kendaraan Kijang Innova hitam F-1325-G,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dalam keterangannya.
Dari hasil penelusuran sementara, peristiwa diduga terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.45 WIB. Dia mengatakan wanita yang korban sempat terjatuh dari motor. Namun, korban tidak mengalami luka serius dan kembali melanjutkan perjalanan.
“Informasi sementara, pengemudi roda 2, sempat jatuh, namun langsung dibantu berdiri dan melanjutkan perjalanan,” kata Galih.