Ketua RT di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Riang Prasetya mengatakan ada dua anggota DPRD DKI Jakarta mendatangi pemilik ruko yang memakan badan jalan. Riang mengatakan kedatangan dua anggota Dewan itu tanpa ada pemberitahuan kepadanya.
“Tidak ada (pemberitahuan). Harusnya anggota Dewan itu punya etika. Anda itu kan orang terpelajar, orang terdidik. Datang ke satu wilayah, datang ke kampung, orang Anda katanya anggota Dewan, terdidik terpelajar datanglah kepada saya, apalagi saya di sini dalam kondisi ada masalah lingkungan,” kata Riang di kantornya, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (26/5/2023).
Sebaliknya, Riang menyebut dua anggota Dewan itu justru malah mendatangi orang yang dia duga sebagai provokator. Dia berkata seharusnya anggota Dewan itu menemuinya terlebih dulu.
“Jangan Anda datang langsung ke pemilik ruko, lalu di sana Anda kasak-kusuk yang saya nggak jelas apa yang Anda bicarakan di situ. Seakan-akan nanti Anda memberi dukungan kepada dia,” katanya.
“Lalu Anda politisir seakan-akan di sini adalah UMKM. Tidak ada UMKM di sini, yang kami permasalahkan adalah saluran air bahu jalan,” sambung dia.
Riang mengaku heran dengan sikap dua anggota Dewan tersebut. Dia menuturkan jika ingin berkunjung ke area lingkungannya, seharusnya menemuinya terlebih dulu selaku Ketua RT setempat.
“Belum ada sama sekali, belum ada (anggota Dewan menemui). Makanya saya heran harusnya beliau itu sowan dulu ke saya, datang dulu ke saya apa tujuan Anda datang ke sini. Bukannya kasak-kusuk langsung dateng ke para pemilik ruko. Jangan seperti itu,” katanya.
Riang kemudian mewanti-wanti untuk tidak bermain politik di kasus ruko makan jalan. Sebab, dia menekankan kasus itu murni pelanggaran penutupan saluran air.
“Jangan bermain politik di kejadian yang ada di lingkungan saya, pesan saya seperti itu,” tuturnya.