Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengutuk keras pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dia pun meminta aparat untuk segera bertindak tegas.
Diketahui, jenazah Michelle ditemukan di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan dalam keadaan dikubur dan tertutup dedaunan, pada Kamis (31/8).
“Aksi KKB kembali memakan korban jiwa. Kali ini aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga yang menjadi korban. Aksi pembunuhan dan teror berkelanjutan oleh KKB harus dihentikan dengan sikap keras dan tegas oleh aparat keamanan, bukan dengan diskusi. Mengingat pendekatan damai yang telah diupayakan selama ini selalu ditolak oleh KKB,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (2/9/23).
Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan situasi konflik di Papua, khususnya di wilayah pegunungan, tidak bisa dipandang sederhana. Hal ini mengingat beberapa kali aksi yang mengatasnamakan kemanusiaan justru menerima respons brutal dari KKB.
Beberapa waktu sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan serta puskesmas yang secara resmi menjalankan tugas dan kewajibannya, pun diperlakukan secara tidak manusiawi.
“Peristiwa brutal yang dialami oleh Michelle semakin menegaskan bahwa KKB secara terang-benderang hendak menunjukkan eksistensinya. Eksistensi itu tidak cukup hanya melalui legitimasi sebagai teroris yang menebar teror dan ketakutan kepada warga sipil, tapi juga kepada aparat keamanan. Hal ini menjadi tantangan yang semakin terjal bagi aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri untuk senantiasa menyusun dan mengambil langkah-langkah komprehensif,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan perlu manuver TNI dan Polri untuk ‘menumpas’ gerakan kriminal bersenjata yang didalangi oleh para teroris Papua yang mengatasnamakan apapun. Tidak cukup dengan pendekatan persuasif.
Bamsoet menekankan sudah saatnya TNI dan Polri menyatukan barisan dan kekuatan untuk membasmi KKB di wilayah Papua.
“Penumpasan tidak boleh lagi sekadar retorika. Tetapi aksi konkret yang dilegitimasi oleh negara dan rakyat Papua yang selama ini memendam kekhawatiran dan ketakutan akibat kekerasan KKB,” tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini pun mengajak seluruh anak bangsa untuk membuka mata dan pikiran, serta melihat kondisi Papua yang sedang membutuhkan perhatian. Berbagai upaya dialogis yang selama ini diajukan justru tidak menuai respons baik dari KKB dan kelompok-kelompok kriminal tersebut.
“Seluruh elemen negara dan masyarakat serta rakyat Indonesia, harus memberikan dukungan penuh pada apapun tindakan yang dilakukan TNI dan Polri. Sejauh itu bertujuan untuk membumihanguskan para pengacau keamanan dan penindas kemanusiaan di Tanah Papua,” pungkas Bamsoet.