PDIP dan Partai Hanura telah melakukan pertemuan internal terkait kerja sama kedua partai. Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menyinggung soal relawan capres.
“Relawan-relawan itu ternyata beda dengan isu-isu yang dikeluarkan. Relawan itu berhak menjadi relawan yang bebas,” kata OSO di DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Dia mengatakan bahwa relawan berpihak kepada bacapres PDIP Ganjar Pranowo itu sah-sah saja. Termasuk yang tidak berpihak, dia mempersilakannya.
“Tapi kalau relawan itu berpihak kepada calon presiden dari PDIP sah-sah saja. Yang tidak mau juga silakan saja. Emangnya gue pikirin,” ujarnya.
Namun, dia menjelaskan tentang relawan sesungguhnya. Menurutnya, relawan sesungguhnya yakni yang menyuarakan hati nurani rakyat.
“Tapi relawan yang sesungguhnya relawan dia tentu berpikir tentang bagaimana menyuarakan nuraninya untuk memperkuat pertahanan bangsa ini. Dan relawan itu memang harus dihargai. Tapi jangan lupa antara relawan dan sebuah partai itu sekecil apapun partainya, itu bedanya. Ya itu saya nggak usah jelaskan” katanya.
OSO menepis isu-isu liar soal relawan. Termasuk isu soal relawan yang diatur oleh seseorang.
“Beda dengan keterangan-keterangan yang katanya ada ibu, inilah, bapaklah, mengatur-atur, nggak adalah,” jelasnya.