Real Madrid merilis pernyataan menyikapi Luis Rubiales, yang menolak mundur dari RFEF. Los Blancos setuju jika Presiden Federasi itu diseret ke pengadilan.
Di situs resminya, Madrid merilis pernyataan usai Rubiales menghadiri Sidang Umum Luar Biasa, Jumat (25/8). Raksasa LaLiga itu mengambil sikap setuju jika Rubiales diseret ke Pengadilan Olahraga.
“Menyusul kehadiran presiden Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol, Luis Rubiales, di hadapan Sidang Umum Luar Biasa yang diselenggarakan hari ini, Real Madrid ingin menyampaikan hal-hal berikut,” tulis Madrid.
“Bahwa klub kami mendukung penuh keputusan yang dikeluarkan Presiden Dewan Tinggi Olahraga, Víctor Francos, yang akan segera merujuk kasus ini ke Pengadilan Administratif Olahraga.”
“Mulai saat ini, Real Madrid mempercayai sepenuhnya tindakan yang dilakukan badan berwenang terkait, seperti Dewan Tinggi Olahraga dalam hal ini.”
“Klub kami mendukung tim sepakbola wanita kami, dan mengulangi ucapan selamat atas prestasi bersejarah yang dicapai dengan memenangkan Piala Dunia, dan akan terus berupaya mengembangkan dan pertumbuhan sepakbola wanita di negara kami,” tulis Real Madrid.
Sebelumnya, Rubiales menolak mundur dari kursi Presiden RFEF, terkait aksinya mencium Jenni Hermoso di podium juara Piala Dunia Wanita 2023. Petinggi sepakbola Spanyol itu mengatakannya di markas RFEF.
Pernyataan itu dilontarkan Rubiales, di tengah kecaman banyak pihak usai dirinya mencium Jenni Hermoso di podium juara Piala Dunia Wanita 2023, usai Spanyol mengalahkan Inggris.
Aksinya itu berbuntut panjang. Jenni sempat mengaku tak nyaman, meski belakangan memakluminya. Kemudian, kecaman demi kecaman berdatangan menyerang Rubiales.
Dari Menteri hingga Perdana Menteri meminta Luis Rubiales bertanggung jawab atas tindakannya, yang dicap bentuk pelecehan kepada perempuan. Namun, pria berusia 46 tahun itu menolak mundur, dan malah balik menyerang Hermoso, yang disebut mengajaknya berciuman lebih dulu.