Kementerian Pemuda dan Olahraga senang dengan adanya turnamen bulutangkis usia muda di Indonesia. Hal ini jadi cara untuk menjaga prestasi olahraga tersebut di level dunia.
Pembinaan bulutangkis sedari usia dini memang tidak perlu dipertanyakan lagi, mengingat banyak klub-klub tersebar di Tanah Air. Selain itu, sering juga digelar turnamen level usia muda di banyak daerah.
Salah satunya yang lagi digelar oleh PBSI Sumedang bertajuk Turnamen PBSI Sumedang x Eagle Cup 2023. Turnamen usia dini ini dimulai Kamis (24/8) sampai Sabtu (26/8) di GOR Tadjimalela, Jalan Pangeran Sugih Nomor 42, Kabupaten Sumedang.
Ratusan pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat dari berbagai kecamatan di Sumedang mengikuti kejuaraan ini. Dengan nomor yang dimainkan adalah tunggal putra/putri, ganda putra/putri, hingga beregu putra/putri.
“Atas nama Kemenpora, kami mengapresiasi kegiatan ini. Tentunya ini sebagai pembinaan usia dini, lalu juga penumbuhkembangan dari pembudayaan olahraga, juga membuat anak-anak muda makin giat berolahraga,” kata Kepala Bagian (Kabag) Protokol Kemenpora RI Indra Jayaatmaja yang hadir dalam turnamen ini.
Menurut Indra, kegiatan ini sesuai dengan apa yang tengah digalakkan Kemenpora RI terkait membudayakan olahraga di masyarakat, khususnya bulutangkis. Kemenpora bahkan belum lama ini meluncurkan event Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kemenpora dengan bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan.
Konsep Tarkam ini digunakan sebagai brand dan dikemas ulang dengan lebih baik, di antaranya dengan penggunaan teknologi. Ini bertujuan agar tarkam bisa dijalankan secara profesional dan menarik untuk diikuti.
“Sama seperti turnamen ini, kejuaraan Tarkam Kemenpora juga diikuti para atlet dari kecamatan-kecamatan di berbagai daerah di Indonesia,” sebut Indra yang juga menjabat Ketua Umum PBSI Sumedang.
Kejuaraan ini dinilai berdampak dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Ini yang terlihat di Eagle Cup 2023, dengan maraknya pedagang, UMKM, dan jasa-jasa terkait yang melakukan kegiatan ekonomi di sekitar lokasi turnamen.
Lebih lanjut Indra menyosialisasikan lagu tema Kejuaraan Tarkam bertajuk “Indonesia Adalah Kita” yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Charly Van Houten khusus untuk Kemenpora. Lagu yang turut diputar dalam pembukaan turnamen merupakan bagian dari edukasi untuk menyatukan Indonesia khususnya dalam bidang olahraga.
Adapun dalam pembukaan kejuaraan ini dilakukan pertandingan eksebisi ganda putra antara mantan atlet Pelatnas Berry Angriawan dan Rian Agung Saputro melawan pasangan atlet berprestasi dari Sumedang.