Political Weather Station (PWS) tidak hanya merilis hasil survei mengenai capres dan cawapres, elektabilitas partai politik (parpol) juga dirilis. Hasilnya, PDIP masih tertinggi disusul dengan Partai Gerindra.
Responden awalnya diberi pertanyaan ‘dari 18 partai peserta Pemilu 2024, partai apakah yang Anda pilih jika Pemilu dilakukan saat ini?’
Berikut hasilnya:
PDIP 19,2%
Gerindra 17,5%
Golkar 11,3%
NasDem 9,1%
Demokrat 8,9%
PKB 7,8%
PKS 7,2%
Perindo 4,9%
PAN 3,4%
PPP 2,1%
PSI 1,3%
Gelora 1,1%
PBB 0,9%
Partai Ummat 0,8%
Partai lainnya 1,2%
Undecided 2,8%.
Meski demikian, peneliti senior PWS, Sharazani, menilai elektabilitas PDIP cenderung stagnan. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
“Elektabilitas PDI Perjuangan cenderung stagnant bahkan menurun. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya faktor ekor jas (cottail effect). Ditunjukmya Ganjar sebagai capres ternyata tidak terlalu berpengaruh pada elektabilitas PDI Perjuangan,” kata Sharazani dalam paparannya, Kamis (24/8/2023).
“Faktor lainnya adalah menguatnya sentimen negatif terhadap PDI Perjuangan. Saat ini PDI Perjuangan merupakan satu dari lima partai besar yang memiliki sentimen negatif tertinggi,” imbuhnya.
Tingkat Solidtas Parpol Terhadap Capres Pilihan
Selain itu, PWS juga merilis hasil survei terkait tingkat soliditas konstituen 10 parpol terhadap capres pilihannya. Partai Gerindra terlihat paling solid dalam memilih capres, kemudian disusul NasDem dan PKB.
Berikut datanya:
Gerindra
Prabowo 83,8%
Ganjar 6,5%
Anies 8,3%
Undecided 1,4%
NasDem
Prabowo 12,5%
Ganjar 13,5%
Anies 65,3%
Undecided 8,7%
PKB
Prabowo 58,9%
Ganjar 21,2%
Anies 9,3%
Undecided 10,6%
PKS
Prabowo 29,4%
Ganjar 10,2%
Anies 42,3%
Undecided 18,1%
PDIP
Prabowo 35,5%
Ganjar 46,6%
Anies 12,2%
Undecided 5,7%
Demokrat
Prabowo 30,7%
Ganjar 15,7%
Anies 33,5%
Undecided 20,1%
PPP
Prabowo 28,6%
Ganjar 22,5%
Anies 33,5%
Undecided 15,4%
Perindo
Prabowo 26,5%
Ganjar 27,1%
Anies 22,3%
Undecided 24,1%
PAN
Prabowo 40,3%
Ganjar 29,8%
Anies 28,2%
Undecided 6,4%
Tentang Survei
Survei ini dirilis PWS, Kamis (24/8/2023), dilaksanakan pada periode 13 hingga 20 Agustus 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling).
Margin of error survei yakni +/- 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.
Uji kualitas dilakukan melalui telephone-check dan spot-check sebesar 20% dari total sampel. Survei ini juga dilengkapi dengan penelurusan data percakapan warganet (netizen) melalui media monitoring dari berbagai platform media sosial.
