Fakta-fakta 8 Orang Terjebak di Kereta Gantung Pakistan hingga Diselamatkan

Sebanyak delapan orang terjebak dalam sebuah gondola atau kereta gantung di Pakistan. Upaya penyelamatan kedelapan orang tersebut telah dilakukan oleh otoritas setempat.

Dalam kereta gantung tersebut, terdapat enam orang anak dan dua orang dewasa yang merupakan guru. Berikut informasi terkini soal insiden kereta gantung di Pakistan.

1. Awal Mula Kejadian

Sedikitnya enam anak-anak bersama dua orang dewasa terjebak selama berjam-jam di kereta gantung Pakistan. Diketahui, para penumpang terjebak di ketinggian nyaris 300 meter di area pegunungan Pakistan setelah salah satu kabel kereta gantung yang mereka tumpangi tiba-tiba terputus.

Insiden ini terjadi pada Selasa (22/8) pagi, sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Delapan orang itu terjebak di kereta gantung yang berada di ketinggian 900 kaki atau setara 274 meter di area pegunungan barat laut Pakistan.

Seperti dilansir CNN, Selasa (22/8/2023), Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan (NDMA) melaporkan bahwa anak-anak itu sedang dalam perjalanan ke sekolah di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Saat itu, salah satu kabel pada kereta gantung yang mereka tumpangi tiba-tiba terputus.

2. Upaya Penyelamatan dengan Helikopter

Helikopter militer dan ahli zipline dikerahkan untuk menyelamatkan korban pada Selasa (22/8). Penyelamatan dimulai dengan sebuah helikopter yang menyelamatkan dua anak setelah hampir 12 jam di udara saat menjelang sore hari.

Kemudian, tim penyelamat menggunakan kabel yang menjaga gondola agar tidak terjun ke lembah sebagai zipline untuk menyelamatkan mereka yang terjebak hingga Selasa malam. Militer mengonfirmasi bahwa operasi tersebut telah berhasil diselesaikan.

3. Satu Anak Sempat Pingsan

Delapan orang termasuk anak-anak dan dua orang dewasa terjebak dalam kereta gantung di Pakistan akibat kabel putus. Anak-anak dalam insiden ini diketahui berusia antara 10 tahun hingga 15 tahun.

Salah satu dari anak-anak tersebut, seorang remaja laki-laki, menderita penyakit jantung dan tidak sadarkan diri selama beberapa jam, kata seorang dewasa di dalam kereta bernama Gulfaraz kepada media lokal.

Seorang anak juga pingsan karena “kepanasan dan ketakutan”, kata seorang pekerja penyelamat kepada kantor berita Reuters, meskipun tidak jelas apakah itu anak yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *