Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo sedih usai dikalahkan wakil India, Prannoy HS, di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 (BWF World Championships 2023). Ia berusaha tetap semangat karena masih banyak turnamen selanjutnya.
“Pasti ada sedih dengan kekalahan ini. Meski begitu, saya harus tetap semangat. Harus berpikiran positif. Masih banyak kejuaraan di depan,” kata Chico dalam keterangan tertulisnya.
Dibandingkan dengan tahun lalu, pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 (BWF World Championships 2023) ini Chico memang berhasil memperbaiki catatan prestasinya dengan melangkah jauh hingga babak kedua.
Setelah mengalahkan Nathan Tang 21-7, 21-7 di babak 64 besar, laju Chico kemudian terhenti di tangan Prannoy HS dengan skor 9-21, 14-21 di babak berikutnya.
Chico sebenarnya bermain baik, terutama di gim kedua. Ia bahkan mengendalikan permainan depan hingga poin imbang 13-13. Tapi momentum itu berubah setelah Prannoy berbalik menyerang dan membuat Chico balik tertekan, sampai akhirnya kalah.
“Dari banyak bertahan, dia berubah menjadi lebih fokus di permainan depan. Dia juga lebih berinisiatif menyerang. Saya sendiri malah ikut pola permainan lawan,” kata Chico soal Prannoy.
“Saya bukannya kembali ke pola menyerang, malah jadi lebih banyak bertahan. Saya banyak membuka dan akhirnya saya menjadi lebih banyak diserang lawan. Harus diakui, lawan memang lebih baik,” dia menambahkan.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, lawan memiliki stroke yang bagus. Juga punya pengalaman yang banyak. Dalam pertandingan tadi, dia banyak mengontrol. Dengan modal teknik stroke yang bagus, sepanjang pertandingan saya dikontrol terus,” ujar Chico.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 (BWF World Championships 2023) di Copenhagen, Denmark, Chico direncanakan ikut turnamen China Open di Changzhou, China, 5-10 September dan Hong Kong Open di Hong Kong, pada pekan berikutnya.