Harry Kane memang belum bisa berbahasa Jerman dengan baik. Tapi, hal itu diyakini tidak akan jadi masalah selama dirinya mencetak banyak gol.
Kane jadi pembelian termahal sepanjang sejarah Bayern Munich setelah direkrut dari Tottenham Hotspur dengan banderol mencapai 120 juta euro. Dia diikat kontrak berdurasi empat tahun.
Kehadiran Kane memang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan di lini serang Bayern sepeninggal Robert Lewandowski. Menurunnya prestasi Bayern musim lalu tak lepas dari kesulitan mereka mencetak gol secara konsisten.
Dengan Kane yang punya track record bagus dalam hal bikin gol, Bayern kini tak perlu khawatir lagi. Meski demikian, ada satu kekhawatiran yang menyertai Kane di musim debutnya.
Ini terkait bahasa Jerman yang belum sama sekali dikuasai Kane. Ini dianggap bisa jadi handicap untuknya beradaptasi cepat dengan Bayern.
Meski demikian, Kane membantah hal itu akan jadi penghambat. Justru Kane akan membuktikan kalau gol-gol lebih penting ketimbang mempersoalkan soal bahasa.
Sebab, rata-rata pemain Bayern bisa berbahasa Inggris mengingat itu adalah bahasa kedua setelah Jerman.
“Saya akan berupaya keras mempelajarinya, tapi memang sulit sekali,” ujar Kane kepada ESPN.
“Ada banyak pemain yang bicara Inggris di sini, yang mana itu sangat membantu saya. Namun, saya akan coba untuk secepatnya menyatu dengan budaya di sini. Saya akan coba mempelajari bahasanya. Saya juga akan mencoba secepatnya mengenal fans.
“Tapi, saya rasa yang terpenting adalah orang-orang ingin saya bermain baik, fans Bayern Munich ingin melihat penampilan saya. Jadi jika saya tidak bisa bicara Jerman tapi bisa bikin banyak gol, saya rasa mereka tidak akan kecewa. Tapi, seperti yang saya bilang, saya akan ingin merasakan pengalaman baru sebanyak mungkin.”
