Peraih medali perak Olimpiade 1988 Kusuma Wardhani sedang sakit usai mengalami penyumbatan pembuluh darah. Legenda hidup cabang panahan itu kini sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina Makassar.
Kabar itu disampaikan langsung oleh salah satu Olimpian angkat besi, Patmawati Abdul Hamid, yang membenarkan adanya informasi tersebut.
“Benar, Kak Kusuma Wardhani sedang dirawat di ICU RS Hermina, Makassar, sejak 16 Agustus lalu. Saya sudah cek kebenarannya. Info dari anaknya sih kak Kusuma terkena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah,” kata Patmawati dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).
“Saya juga sudah dapat kabar sebelum masuk rumah sakit, kak Kusuma itu sudah tidak bisa berjalan,” lanjutnya.
Peraih medali perak Asian Games 1990 dan perunggu Asian Games 1994 itu pun berharap Kusuma mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. Bagaimana pun, ia merupakan salah satu pahlawan yang pernah membawa harum nama Indonesia di Olimpiade.
“Kak Kusuma itu merupakan anggota Trio Srikandi yang membawa harum nama bangsa dan negara dengan menyumbangkan medali perak di Olimpiade 1988 Seoul. Medali perak itu juga merupakan medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade,” ujarnya.
“Mudah-mudahan pemerintah dapat memberikan perhatian agar Kak Kusuma yang sudah pensiun dari PNS bisa mendapatkan perawatan yang baik,” kata Patmawati.
wartawan juga telah mengonfirmasi rekan Kusuma, Nurfitriyana. Ia mengonfirmasi kebenaran berita tersebut. “Sudah (tahu soal kabar tersebut). Ya, seperti yang diberitakan bahwa ada sakit hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah,” kata Nur.
Nur sendiri berencana untuk menjenguk rekannya tersebut secara langsung. “Insya Allah doakan saja. Kemarin saya juga sudah bicara dengan anaknya. Kemarin sudah dikabari,” tuturnya.
“Pastinya semoga dia (Kusuma) kuat dan dikasih kesembuhan,” Nurfitriyana mengharapkan.
Kusuma Wardani seperti diketahui merupakan legenda cabang panahan kelahiran 20 Februari 1964. Setelah tak menjadi atlet, Kusuma beralih menjadi pelatih, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.