Roberto Mancini memikirkan matang-matang keputusannya mundur dari kursi pelatih Timnas Italia. Ia sudah terbersit niat untuk mundur dari beberapa bulan lalu.
Mancini memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Italia. Padahal, ia sebenarnya masih terikat kontrak dengan Gli Azzurri sampai 2026. .
Keputusan Mancini tersebut terbilang tiba-tiba. Mancini mengajukan surat pengunduran diri pada Sabtu (12/8) dan FIGC secara resmi mengumumkannya sehari kemudian.
Ia mengakhiri lima tahun kebersamaannya bersama Gli Azzurri. Mantan pelatih Inter Milan ini mampu mengantarkan Italia meraih gelar Piala Eropa 2020.
Meski terkesan mendadak, Mancini menegaskan keputusannya mundur sebagai pelatih Italia sudah dipikirkannya jauh-jauh hari. Alasan Mancini mundur adalah masalah internal di tubuh La Nazionale. Mancini merasa tidak dapat dukungan dari presiden federasi sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.
Mancini menilai langkah yang diambilnya adalah yang terbaik. Ia sebenarnya sangat ingin terus melatih Italia. Namun, situasi terjadi dalam Timnas Italia sudah membuat Mancini tak lagi nyaman.
“Setelah lima setengah tahun, itu bisa terjadi. Ada kontrak dua setengah tahun lagi, tetapi saya telah memikirkan hal ini selama berbulan-bulan dan mungkin saatnya telah tiba untuk pergi. Ketika Anda merasa beberapa situasi berubah secara internal, itu berarti Anda sedang menuju akhir,” ujar Mancini kepada La Republicca.
“Saya tidak berpikir bahwa saya menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada siapa pun, saya jelas tidak membunuh siapa pun. Saya sedih membaca dan mendengar hal-hal tertentu dikatakan. Saya berharap untuk melanjutkan, karena saya sangat menikmati melatih Italia, tetapi ketika situasi berubah dan Anda menyadari sudah waktunya untuk pindah, Anda harus melakukannya lebih cepat daripada nanti. Dengan sangat sedih, itulah yang saya lakukan,” ungkapnya.