Transfer Harry Maguire ke West Ham United batal terealisasi karena masalah ganti rugi. Namun siapa sangka, The Hammers juga tak sepenuhnya yakin dengan bek 30 tahun tersebut.
Pekan lalu, Manchester United telah setuju dengan tawaran senilai 30 juta Pound untuk melepas Maguire ke West Ham. Kesepakatan personal antara klub London tersebut dengan sang pemain juga diyakini takkan ada masalah.
Namun rupanya Maguire tak mau pergi begitu saja dari MU. The Guardian melaporkan ia meminta kompensasi sebesar 7 juta Pound, diyakini ada kaitannya dengan kenaikan gaji yang seharusnya ia terima musim ini jika bertahan di Old Trafford.
Bukan pilihan absolut West Ham
Tak ada kabar lanjutan dari Maguire membuat West Ham bergerak mencari bek tengah lain di bursa transfer. Padahal, ada peluang ia akan ditunjuk menjadi kapten baru oleh manajer David Moyes.
Namun di balik kegagalan ini, mungkin ada beberapa pihak di West Ham yang merasa lega. Sebab ternyata tak semua pihak internal The Hammers setuju dengan keinginan Moyes memboyong Maguire.
Ada yang merasa sebaiknya West Ham lebih fokus mendatangkan bek yang memiliki karakter gesit, semisal Jonathan Tah dan Odilon Kossounou dari Bayer Leverkusen. Jika Maguire tak datang, dua nama tadi bisa diprioritaskan.
Maguire butuh main
Maguire sebetulnya ingin bertahan di MU. Namun melihat situasi sekarang, kans bermainnya terbatas. Di laga pertama musim ini melawan Wolverhampton Wanderers, ia tak dimainkan sama sekali.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate sudah mengingatkan bahwa jarang bermain di klub bisa berakibat fatal bagi kans Maguire tampil di Piala Eropa 2024. Pindah ke West Ham tampak bisa memberi jaminan baginya, namun saat ini Maguire tampak punya prioritas lain.