Kabidbinpres PBSI Rionny Mainaky berharap Gregoria Mariska Tunjung dapat menciptakan kejutan di Kejuaraan Dunia 2023. Hal itu tak lepas dari performa atlet andalan tunggal putri Indonesia yang mulai mengalami peningkatan.
Indonesia diketahui menurunkan 15 wakilnya dengan salah satunya dihuni Gregoria. Dari jumlah itu, PBSI mematok target dua gelar dapat direbut dari turnament individual Grade 1 yang diselenggarakan di Copenhagen, Denmark, 21-27 Juli ini. Yaitu dari ganda putra dan tunggal putra.
Meskipun tak ada dari tunggal putri, Rionny Mainaky ternyata punya harapan khusus pada Gregoria di ajang tahunan tersebut. Tak tanggung-tanggung, ia ingin tunggal putri ranking 8 dunia itu merebut gelar juara, seperti saat Kejuaraan Dunia 2017 lalu di level junior.
“Saya ingin dia ambil juara dunia, karena pernah di (juara dunia 2017) junior kan. Kondisinya dia juga bagus. Mungkin dia lihat komentar begini tambah semangat, jangan jadi beban,” kata Rionny kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
Berdasarkan catatan kiprah yang dikutip dari ranking BWF, Gregoria mampu meraih hasil yang cukup baik sepanjang pertengahan tahun ini. Ia menjadi juara di Spain Masters, finalis di Malaysia Masters, serta semifinalis Swiss Open dan Japan Open 2023. Bahkan di turnamen super 1000 All England, dia berhasil capai perempatfinal.
Tak hanya itu, sejumlah nama pebulutangkis top juga sukses ia kalahkan seperti Akane Yamaguchi, Pusarla V Sindhu, Wang Zhi Yi, He Bing Jiao, hingga Carolina Marin.
Nah, di Kejuaraan Dunia kali ini, Gregoria yang menempati unggulan kedelapan lebih dulu mendapatkan bye di putaran pertama. Di fase selanjutnya, ia menunggu pemenang dari Qi Xuefei Vs Yeo Jia Min. Jika mulus, adangan pertama bakal ia hadapi dengan bertemu Han Yue unggulan sembilan dari China. Itu pun dengan catatan, Yue juga mulus hingga round ketiga.
Di perempatfinal, kans Gregoria bertemu Busanan Ongbamrungphan (Thailand) atau Akane Yamaguchi (Jepang) besar tejadi.
“Hasil drawing lumayan di satu grup (bagan), ada satu China (Han Yue). Nah, ini dia harus sedikit hati-hati kalau ketemu pemain yang ulet. Kalau seperti He Bing Jiao itu sama seperti Akane, jika Grego main netnya bagus, saya yakin menang, walau mereka level lebih tinggi,” kata Rionny.
“Justru yang harus diantisipasi Gregoria itu pemain-pemain ulet seperti An Se You atau Tai Tzu Ying. An Se itu mainnya rapi dan ulet tapi pukulan cuma kadang-kadang, kalau Tzu Ying itu punya variasi pukulan yang aneh-aneh,” ujarnya.