Moises Caicedo mengikuti jejak idolanya Claude Makalele dan N’Golo Kante berseragam Chelsea. Ia mewujudkan mimpi masa kecilnya bermain untuk The Blues.
Caicedo resmi merapat ke Chelsea. Gelandang 21 tahun akhirnya merapat ke The Blues setelah drama transfer mengiringi kepindahannya dari Brighton & Hove Albion.
Beberapa tawaran Chelsea untuk Caicedo sempat ditolak oleh Brighton. Padahal, Caicedo berminat untuk hengkang ke Stamford Bridge.
Liverpool kemudian berusaha menyalip Chelsea dalam perburuan Caicedo. Mereka mengajukan tawaran senilai 110 juta paun yang diterima oleh Brighton.
Namun, Caicedo enggan pindah ke Liverpool karena sudah ngebet ingin berseragam Chelsea. Melihat situasi ini, Chelsea menaikan tawaran hingga 115 juta paun yang tak kuasa lagi ditolak Brighton.
Caicedo selepas transfernya tuntas mengungkap ngebet pindah ke Chelsea karena mengidolai Si Biru sejak kecil. Pemain asal Ekuador ini awalnya jatuh cinta ke Chelsea akibat Claude Makalele.
Makalele bermain untuk Chelsea pada 2003-2008. Selepas Makalele, pemain Chelsea yang digemari oleh Caicedo adalah N’Golo Kante.
Makalele dan Kante bermain di posisi sama dengan Caicedo yaitu gelandang bertahan. Caicedo mewujudkan mimpi mengikuti jejak dua idolanya tersebut berseragam Chelsea. Makalele dan Kante sukses membawa Chelsea juara Liga Inggris.
“Makelele dan Kante adalah inspirasi bagi saya. Mereka sangat rendah hati di lapangan. Saya pikir saya dapat mengatakan kami memiliki kualitas yang sama, tetapi mereka lebih baik. Tapi sekarang saya akan memberikan segalanya untuk klub ini karena mereka melakukan banyak hal untuk saya,” ujar Caicedo dikutip dari situs Chelsea.
“Ketika saya masih kecil, saya mendukung Chelsea dan biasa menonton pertandingan. Sekarang luar biasa berada di sini. Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia. Saya tidak sabar untuk memulai dengan teman-teman, memberikan yang terbaik dan menulis cerita saya sendiri,” ungkapnya.