Barcelona ditahan imbang Getafe 0-0, pelatih Xavi Hernandez dihukum kartu merah. Xavi menumpahkan kekesalannya dengan semprot LaLiga yang disebut kalah kualitas dibanding liga lain!
Getafe vs Barcelona berlangsung pada pekan perdana Liga Spanyol di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Senin (14/8) dini hari WIB. Skor tuntas kacamata, 0-0.
Laga tersebut berjalan penuh drama dengan tiga kartu merah. Masing-masing untuk Raphinha di babak pertama dan Jamie Mata di babak kedua, serta pelatih Xavi Hernandez juga dihukum kartu merah!
Xavi dihukum karena bertindak terlalu ofensif ketika wasit tidak menghadiahkan tendangan bebas, saat Abde Ezzalzouli dijatuhkan di menit ke-70. Xavi memang tampak geram dan sedikit mendorong ofisial wasit keempat, lantas langsung dihukum kartu merah untuk meninggalkan lapangan.
Dilansir dari Mundo Deportivo, Xavi Hernandez menumpahkan amukannya pada sesi jumpa pers setelah laga. Xavi menyemprot kualitas LaLiga!
“Jika pertandingan ini adalah produk LaLiga, maka benar-benar memalukan. Saya mengerti, mengapa orang-orang tidak menonton sepakbola Spanyol,” geramnya.
Xavi Hernandez mengaku, ada beberapa keputusan wasit yang kontroversial. Puncaknya, ketika Araujo dijatuhkan di kotak penalti pada menit akhir, namun wasit justru menilai Gavi lebih dulu handsball.
“Gavi melakukannya dengan tidak sengaja. Sebelumnya ada pertemuan dengan wasit (sebelum liga dimulai-red), mereka memberitahu arahan soal handsball dan bagi saya Gavi tidak melakukannya,” paparnya.
“Mereka juga mengecek VAR, tapi saya nggak tahu sih VAR itu malah membantu atau tidak dan akhirnya tetap dinilai handsball,” tambahnya.
Xavi Hernandez menutup, ada baiknya Liga Spanyol terus berbenah untuk membuat kualitas liganya lebih bagus. Keputusan-keputusan wasit yang kontroversial, dinilai bisa jadi penghambat!
“Mereka membiarkan lawan (Getafe) melakukan banyak pelanggaran dan tidak dihukum, kami malah sebaliknya,” cetusnya.
“Wasit tidak bekerja dengan baik di laga ini,” tutupnya.