Mohamed Salah kehilangan ketenangannya saat Liverpool bermain imbang di markas Chelsea 1-1. Salah menunjukkan respons marah saat ditarik keluar.
Insiden itu terjadi di babak kedua pada pertandingan Premier League di Stamford Bridge, Minggu (13/8). Manajer Liverpool Juergen Klopp memasukkan Harvey Elliott untuk menggantikan di menit ke-77.
Superstar sepakbola Mesir itu terang-terangan menunjukkan raut wajah tidak senang dengan keputusan itu. Tangkapan kamera televisi memperlihatkan, Salah merobek kain yang membalut pergelangan tangannya, lalu melemparnya ke tanah sembari berjalan menuju bangku cadangan.
Mo Salah mengakhiri aksinya di atas lapangan lebih awal sekaligus memupus kesempatannya mencetak gol di pekan pembuka kompetisi untuk ketujuh kalinya beruntun. Pemain terbaik Afrika dua kali mengkreasikan gol Liverpool yang dicetak Luis Diaz, dan hampir membobol gawang Chelsea dua kali usai tembakannya mengenai mistar gawang dan golnya dianulir VAR karena offside.
Usai pertandingan, Klopp tak mempermasalahkan reaksi Mohamed Salah. Klopp menegaskan, keputusan itu diambil semata demi kepentingan Liverpool.
“Saya bisa memahaminya karena jika Mo mencetak gol akan menjadi sebuah rekor baru untuk gol yang dicetak di pertandingan pembuka, tapi saya tidak memikirkan hal itu,” sebut manajer asal Jerman ini kepada Sky Sports.
“Kami membutuhkan stabilitas dan kami membutuhkan kaki-kaki yang segar. Tadi itu sangat intens untuk semuanya. Itu saja yang bisa saya katakan tentang ini, reaksi dia sepenuhnya tidak apa-apa.”
“Ketika saya mengganti seorang pemain dan dia melompat ke dalam pelukan saya saat skornya 1-1 dan dia adalah seorang striker yang mengira dia akan mencetak gol, saya akan sangat terkejut sih, jadi itu tidak apa-apa,” lugas Juergen Klopp menanggapi amukan Mohamed Salah karena diganti.