Paris –
Luis Enrique berharap konflik antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain menemukan solusi. Ia terancam tak bisa memainkan Mbappe yang bakal dibekukan PSG.
PSG dilaporkan bakal membekukan Mbappe. Langkah ini diambil setelah bintang Timnas Prancis tersebut ogah pindah pada bursa transfer musim panas ini.
Les Parisiens jelas gusar. Pasalnya, jika Mbappe tak pindah pada musim panas ini, PSG berpeluang kehilangannya secara gratis musim depan. Ini terjadi karena kontrak Mbappe bersama klub Ibu Kota Prancis ini hanya tersisa satu tahun lagi.
PSG mencurigai Mbappe telah menjalin kesepakatan secara pribadi dengan Real Madrid. Madrid akan bisa memboyong Mbappe secara gratis musim depan.
Pelatih PSG, Luis Enrique, jelas akan dirugikan akibat konflik antara Mbappe dan petinggi klub. Pada musim pertamanya di PSG, ia terancam tak bisa memainkan salah satu pemain paling berbahaya di PSG tersebut.
Mbappe jadi motor serangan utama PSG dalam lima musim terakhir. Ia mampu mengemas 212 gol dan 98 assist dari 260 penampilan untuk PSG.
Enrique berharap Mbappe dan pihak PSG bisa menemukan jalan tengah dari konflik keduanya tersebut. Pria asal Spanyol ini ingin Mbappe dan petinggi klub menyingkirkan ego masing-masing demi klub.
“Ini adalah situasi yang telah terjadi sebelumnya. Solusi yang baik sudah diberikan klub sebelum saya tiba. Saya harap klub dan pemain menemukan kesepakatan, izinkan saya mengingatkan Anda bahwa filosofi klub melebihi segalanya,” ujar Enrique dikutip dari Les Parisiens.