Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan dirinya sering ditanya apa jaminan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan program pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hashim pun mencontohkan soal keinginan Prabowo memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) sejak tahun 2013.
Hal itu disampaikan Hashim dalam diskusi pembekalan materi dan konsolidasi relawan Prabowo ‘Menang untuk Indonesia Raya’ via zoom, Kamis (10/8/2023). Awalnya, Hashim bercerita banyak yang meminta jaminan kepadanya jika Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
“Orang bertanya sama saya sejak beberapa bulan termasuk relawan-relawan Pak Jokowi. ‘Pak Hashim, apa jaminan Pak Hashim bahwa Pak Prabowo akan lanjutkan program yang dikerjakan Pak Jokowi saat ini? Apa jaminannya?’ Mereka selalu bertanya saya kemarin di Medan, sebelum itu di Bandung, di Pemalang, Solo dan sebagainya selalu bertanya,” kata Hashim.
“Mereka mau dukung mereka tahu ‘Pak Prabowo loyal sebagai bahawan Pak Jokowi sangat loyal. Tapi apa jaminannya?’ Terus saya bilang jaminnannya cukup sederhana. ‘Saudara-saudara kalian harus baca program Pak Prabowo waktu maju Capres 2014. Program itu tertuang di dalam yang dinamakan enam aksi transformasi bagi bangsa’,” sambungnya.
Hashim mengatakan program itu diumumkan Prabowo pada Agustus 2013. Salah satu programnya, termasuk perpindahan IKN.
“Itu diumumkan Pak Prabowo bulan Agustus 2013 dan di situ jelas keliatan sekali program, sangat rinci sangat jelas temasuk rencana perpindahan Ibu Kota Negara. Ini Agustus 2013 banyak yang tidak tahu. Pak Prabowo sudah umumkan perpindahan IKN bulan Agustus 2013, 10 tahun lalu Agustus 10 tahun lalu Pak Prabowo di Sahid Jaya waktu itu dengan media sudah umumkan program sangat rinci termasuk perpindahan IKN,” ujarnya.
Dia mengatakan program yang dilakukan Jokowi hampir sama dengan program yang ditawarkan Prabowo. Dia meyakini Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
“Itu sudah jelas programnya Pak Jokowi adalah programnya Prabowo. Program Pak Prabowo adalah programnya Pak Jokowi,” ujar Hashim.
“Saya lihat saya pelajari lagi program yang kita susun 2013. Saya juga kaget kok ini hampir 100%, 90% apa yang dikerjakan Pak Jokowi sekarang. Program Jokowi adalah program Prabowo, program Prabowo adalah program Jokowi. Ini jelas terbukti nggak bisa disanggah,” imbuhnya.