Sultan Rif’at Alfatih (20), korban terjerat kabel menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Berat badan Sultan naik setelah 7 hari dirawat di RS Polri.
“Treatment-nya sudah bagus sekali, luar biasa, setiap hari itu ada proses pelatihan, treatment di bagian lehernya. Kemudian berat badannya sudah mulai naik, kalau nggak salah per kemarin itu sudah hampir 2 Kg naik,” kata ayah Sultan, Fatih di Polda Metro Jaya, Rabu (9/8/2023).
Sultan mulai dirawat di RS Polri Kramat Jati pada Kamis (3/8) pekan lalu. Dirawatnya Sultan di sana atas atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Akibat malnutrisi yang dialami Sultan, dia didiagnosis menderita hepatitis. Saat ini dokter pun fokus memulihkan kondisi Sultan buntut kecelakaan yang ada.
“Kemudian dokter juga fokus pada fungsi-fungsi organ yang lain, kebetulan anak saya kemarin malnutrisi, dia ternyata kena virus hepatitis C kalau tidak salah livernya. Itu efek dari pada kondisinya memang yang terlalu kurus. Dokter sedang fokus dalam pengobatan fungsi-fungsi organnya, termasuk livernya,” jelasnya.
Selain itu, dokter pun tengah fokus pada menaikkan berat badan Sultan menjadi 52 Kg. Setelahnya, dokter akan fokus pada pengobatan di area leher dan luka lainnya.
“Menurut perhitungan dokter dengan tinggi badan 182, itu masuk atau lepas dari malnutrisi itu adalah minimal 52 kg. Ini target dokter, nah setelah itu tercapai dua hal itu, baru dokter akan masuk ke tahap berikutnya di pemulihan area leher, fungsi makan, fungsi menelan, fungsi bicara dan napasnya,” tuturnya.