Pemain Manchester United, Raphael Varane, sepakat dengan manajer Manchester City Pep Guardiola. Waktu tambahan yang lebih lama yang dikomentari oleh pemain Prancis itu.
FA membuat keputusan bahwa injury time lebih lama sebagai kompensasi waktu pertandingan yang terbuang. Pengecekan VAR, insiden, selebrasi, juga strategi mengulur waktu yang diantisipasi.
Keputusan FA itu sudah diterapkan saat Community Shield 2023. Manchester City unggul 1-0 berkat gol Cole Palmer, baru disamakan oleh Arsenal via Leandro Trossard pada menit 101.
Guardiola berkelakar bahwa laga bisa berlangsung sampai besok pagi kalau semua waktu pertandingan yang terbuang dihitung. Guardiola menegaskan bahwa para pemainnya harus membiasakan diri dengan lamanya waktu tambahan itu.
Varane merasa usulan pemain dalam pertemuan FA tak didengar. Dia tak mau pemain menjadi korban karena lamanya permainan dan jadwal yang padat.
“Kami bertemu dengan FA pekan lalu. Mereka mendapat rekomendasi dari wasit, kabar mengenai keputusan dan peraturan,” kata Varane di akun media sosial pribadinya.
“Dari para manajer dan para pemain, kami sudah mengemukakan kekhawatiran bahwa sudah bertahun-tahun sampai sekarang ada terlalu banyak pertandingan, jadwalnya sangat padat, dan itu ada dalam level berbahaya untuk fisik para pemain dan juga mental.”
“Meski sudah mendapatkan tanggapan dari kami, mereka sekarang merekomendasikan untuk musim depan: pertandingan lebih panjang, intensitas lebih, emosi lebih sedikit ditunjukkan oleh para pemain. Kami hanya ingin ada dalam kondisi bagus di atas lapangan untuk memberi 100 persen kepada klub dan fans kami. Mengapa opini kami tak didengar.”
“Sebagai pemain, saya merasa mempunyai keuntungan bisa melakukan pekerjaan yang saya cintai setiap hari, tapi saya merasa bahwa perubahan ini menghancurkan permainan kita. Kami ingin ada di level maksimal, kami yang terbaik dan bisa menampilkan performa luar biasa untuk fans agar bisa melakukan perayaan setiap pekan,” kata Varane menambahkan.